Mukjizat Besar Yang Di berikan Allah Kepada Nabi Muhammad SAW,salah satunya..?

Mukjizat adalah suatu peristiwa yang tidak masuk akal yang di berikan allah kepada hambanya yang beriman dan tidak bisa di fikir dengan logika manusia.

Mukjizat sendiri hanya di berikan kepada para nabi kita terdahulu dalam menyebarkan syariat islam,dan tidak di berikan kepada manusia lain kecuali para nabi Allah.

Nabi muhammad adalah Nabi yang memiliki kedudukan yang sangat mulia di sisi Allah,Juga di berikan beberapa Mukjizat yang amat besar dari allah.

Dan diantara mukjizat nabi Muhammad adalah isra' mi'raj,di naungi awan,membelah bulan,Al quran yang turun kepadanya,diberikan suatu kedudukan untuk memberikan syafaat untuk seluruh umat di hari kiamat,dan masih banyak lagi mukjizat lainnya yang tidak bisa di sebutkan semuanya.

Kali ini kami akan membahas tentang kisah Nabi membelah bulan

mukjizat nabi muhammad dengan membelah bulan menjadi dua bagian

kisah ini telah di abadikan di dalam al quran,yaitu;

“sesungguhnya, telah dekat hari kiamat, dan telah terbelah bulan, ketika melihat tanda-tanda kebesaran Kami, mereka pun ingkar dan berpaling seraya berkata, ‘ini adalah sihir yang terus-menerus’, dan mereka mendustakannya, bahkan mengikuti hawa nafsu mereka. Dan setiap urusan benar-benar telah tetap” (QS. Al Qomar 54:1-2).

Kisah pada saat itu dari kaum kafir Quraisy yang berencana membuat Nabi Muhammad agar kenabiannya tidak terbukti. Kaum quraisy sangat kesal pada Rasulullah karena dianggap sudah menghina Tuhan yang mereka sembah serta menyebarkan agama baru.

Pada suatu hari, Ibn Malik bersama Abu Jahal dan pembesar Quraisy lainnya meminta agar Nabi Muhammad Saw dibawa kehadapannya.Saat Rasulullah Saw datang, mereka pun menantang sesuatu yang tidak masuk akal untuk membuktikan kebenaran kenabiannya.

“Jika memang Engkau adalah seorang nabi, tunjukkanlah satu mukjizat kepada kami. Belahlah bulan purnama yang kini tengah terpancar,buatlah menjadi dua bagian. Letakkan yang sebelah di atas bukit Abu Qubais, dan letakkan sebelahnya lagi di atas bukit Qaiqa’an (dua bukit di Makkah)”.

Mendengar permintaan para kaum quraisy tersebut, Nabi Muhammad pun menanggapinya dengan berkata,

“Jika aku sanggup membuktikan tantangan kalian, apakah kalian percaya kalau aku memang diutus oleh Allah untuk menunjukkan jalan kebenaran pada kalian dan seluruh umat manusia ?”

Rasulullah pun pergi meninggalkan para kafir Quraisy lalu mendirikan sholat dua rakaat seraya berdoa kepada Allah. Kemudian malaikat Jibril pun datang dan menghampiri Rasulullah dan berkata,

“Assalamualaikum ya Rasulullah.Sesungguhnya Allah menyampaikan salam kepadamu dan berfirman, ‘Wahai Kekasihku, janganlah kau bersedih dan bersusah hati. Aku selalu bersamamu. Pergilah temui mereka! Kuatkan hujjahmu. Ketahuilah, Sungguh Aku telah menundukkan matahari dan bulan, juga siang dan malam untukmu’.”

Lalu rasulullah pun bergegas menemui para kafir quraisy.

Dengan izin Allah, Rasulullah pun memperlihatkan kebenarannya. Saat hari beranjak sore dan matahari pun terbenam, semesta diliputi kegelapan yang disusul dengan munculnya bulan purnama. Setelah bulan berada tepat di atas Rasulullah, bulan bergerak turun dan terbelah menjadi dua bagian. Rasulullah pun berkata, “Saksikanlah! Saksikanlah! Saksikanlah!”. Ketika bulan sudah terbelah dan berada di kedua gunung sesuai permintaan para kafir Quraisy, kedua potongan bulan tersebut menyatu kembali seperti semula.

Namun Sayangnya meskipun Rasulullah telah menunjukkan mukjizat dan kebesaran Allah, para kafir Quraisy tetap tidak mau beriman kepada Allah. Mereka malah menuduh Nabi Muhammad sebagai tukang sihir.

Itulah kisah mukjizat nabi dalam membelah bulan di depan orang kafir quraisy,semoga dalam kisah ini kita bisa mengambil pembelajaran dan menambah pengetahuan di balik kisah nabi muhammad.