Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

sholawat,jalan menuju allah dengan sangat cepat dan selamat,sampai makhrifat | guru sekumpul

 Sesungguhnya banyak jalan untuk makhrifat kepada allah,namun harus di waspadai karna tidak semua jalan itu aman untuk di jalankan.
perlu suatu guru pembimbing yang harus terus menjaga kita sampai kepada allah tanpa godaan sehingga kita tersesat,karena sesunggunya amalan tanpa guru itu bahaya karna tidak ada yng membimbing kita, kita akan sesat maka setanlah menjadi guru kita.

Tahukah kalian,ada satu amalan yang sangat cepat dan paling aman agar whusull kepada allah/makhrifat,dan tidak perlu harus ada guru yang membimbing kita.

amalan tersebut yaitu dengan bersholawat kepada nabi muhammad.

ungkapan tersebut di ungkapakan oleh Guru sekumpul martapura.siapa yang tidak kenal dengan beliau yang di kenal oleh dunia dan di akui tentang kewaliannya yang bergelar sebagai wali kutub.

salah satu dakwahnya,"jalan menuju allah itu bisa diraih dengan berdzikir dan bersholawat,dengan berdzikir kamu akan sampai namun lambat meskipun ada guru,dan dengan bersholawat akan sampai dengan sangat cepat tanpa ada keraguan".


Nasehat Guru Sekumpul



 ulama mengatakan suatu ilmu tanpa adanya guru pembimbing adalah sesat karna harus ada ijazah dari guru untuk mengamalkan suatu amalan,kecuali bersholawat kepada nabi muhammad,dengan memperbanyak besholawat maka nabi muhammad sendiri yang akan membimbing kita jika nabi muhammad yang membimbing kita maka selamat sudah dunia akhirat.

di zaman sekarang untuk menemukan guru pembimbing sangatlah sulit,ada namun tersembunyi.

Al-Imam Al-Habib Zain bin Ibrahim bin Sumaith berkata:

في آخر الزمان يفقد الشيخ المربي فالصلاة على النبي تقوم مقام الشيخ المربي في إيصال المريد إلى الله

“Di akhir zaman, jumlah Murabbi (Pembimbing Ruhani Sejati) akan terus menyusut (berkurang), karena itu bershalawat kepada Nabi SAW, dapat dijadikan sebagai pengganti kedudukan Murabbi (Pembimbing Ruhani Sejati) bagi murid dalam mencapai wushul (sampai ke hadirat) Allah SWT.”

Syaikh Hasan al-Adawiy dalam mensyarah kitab Dalail al-Khairat, ia menukil dari al-Imam al-Sanusi dan Sayyidi Ahmad Zarruq sebagai berikut:

أن الصلاة على النبي صلى الله عليه وسلم تنور القلوب وتوصل من غير شيخ

“Bahwasanya (seseorang yang mengamalkan) shalawat kepada Nabi SAW, dapat menerangi hati (nya) dan dapat mengantarkannya menuju wushul (sampai ke hadirat Allah SWT) tanpa seorang Syaikh (Pembimbing Ruhani).”

dalil mengenai sholawat tanpa guru di nukilkan oleh Al-Allamah al-Arif Billah Syaikh Yusuf al-Nabhani, dalam kitab Sa’adat al-Darayn, menulis:

وَبِالجُمْلَةِ أَنَّ الصَلاَةَ عَلَى النَّبِي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تُوصِلُ إِلَى عَلاَّمِ الغُيُوْبِ مِنْ غَيْرِ شَيْخٍ. لِأَنَّ السَنَدَ وَالشَيْخَ صَاحِبُهَا لِأَنَّهَا تُعْرَضُ عَلَيْهِ وَيُصَلِّي اللهُ عَلَى المُصَلِّي. بِخِلاَفِ غَيْرِهَا مِنَ الأَذْكَارِ فَلاَ بُدَّ فِيْهَا مِنَ الشَيْخِ العَارِفِ وَإِلاَّ دَخَلَهَا الشَيْطَانُ وَلاَ يَنْتَفِعُ بِهَا صَاحِبُهَا

“Pada intinya, sesungguhnya shalawat kepada Nabi SAW, dapat mengantarkan pengamalkan wushul (sampai ke hadirat Allah) Dzat Yang Maha Gaib tanpa guru. Karena sanad dan Syaikh (dalam shalawat) adalah pemilik shalawat (Rasulullah SAW). Sesungguhnya shalawat diperlihatkan kepadanya serta Allah bershalawat kepada orang yang bershalawat (mushalli). Berlainan dengan (wirid) yang lain dari beberapa dzikir, yang di dalamnya harus ada Mursyid yang Arif (Billah). Jika tidak, maka setan masuk di dalam wirid/dzikir tersebut, dan tidak memberikan manfaat kepada pengamalnya.”

1 komentar untuk "sholawat,jalan menuju allah dengan sangat cepat dan selamat,sampai makhrifat | guru sekumpul"