Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sang Wali Allah yang Hidup Tanpa Jantung, Kisah Syekh Hariri Bersama Habib Umar Bin Hafidz

Syekh hariri
Syekh hariri


 Syekh Muhammad Hariri, salah satu murid kesayangan Al Habib Muhammad Al Haddar (mertua Alhabib Umar bin Hafidz).

•••

Suatu ketika ketika dia didiagnosis dengan rontgen (rontgen) di rumah sakit, dokter melihat rontgen di dadanya dan ketakutan setengah mati.

Dokter bertanya dengan heran, "Apakah Anda manusia?"

•••

Sang syekh bertanya, "Mengapa Anda menanyakan hal itu?" Dokter menggelengkan kepalanya dan bertanya, "Bagaimana Anda bisa hidup tanpa jantung? Dimanakah jantung Anda?"

•••

Syekh tersenyum perlahan *maaf, aku menaruh hati pada cintaku di Madinah, Sayyidina Muhammad ﷺ".

•••

Syekh Muhammad Hariri adalah seorang yang sangat mahabbah(cinta) Rasulullah ﷺ, dia sangat saleh, dia suka memakai semua pakaian hijau dan dapat melihat Nabi dalam mimpi bahkan dhohir(benar).

•••

Namun, begitu dia memasuki Tarim, dia tidak bisa melihat Allah ﷺ.

Ketika dia meninggalkan Tarim (kembali ke asalnya), dia bertemu Rasulullahﷺ dalam mimpi, dan dia bertanya kepada Rasulullahﷺ tentang hal itu, mengapa dia tidak bisa bertemu rasul ketika dia berada di Tarim? , Rasulullah ﷺ menjawab: "Jika kamu telah sampai di Tarim, cukuplah kamu melihatku melalui Umar. (yaitu AL HABIB UMAR BIN HAFIDZ)" ..

•••

Maka benarlah apa yang dikatakan Habib Abdullah bin Shihab

“Meskipun saya tidak pernah duduk di era Al Faqih Moqoddam

Bahkan jika saya tidak pernah duduk di era Imam Haddad

Tapi saya punya keistimewaan hidup di era Habib umar bin Hafidz"

•••

Beruntung sekali Masya Allah masih bisa meluangkan waktu bersama Habib Umar Bin Hafidz.

Semoga hati kita jatuh cinta dengan kakeknya, Nabi Muhammad.

Amin...

_

Posting Komentar untuk "Sang Wali Allah yang Hidup Tanpa Jantung, Kisah Syekh Hariri Bersama Habib Umar Bin Hafidz"