Golongan Orang-Orang Kafir
Golongan Orang Kafir
Golongan Orang Orang Kafir |
Iblis adalah syaitan terkutuk dan terlaknat, mereka dilaknat oleh Allah sampai hari kiamat. Dahulu iblis itu bersama malaikat dalam hal menemani mereka, beramal dengan amalan mereka, hanya saja perbedaan keduanya adalah bahwa iblis diciptakan oleh Allah dari api, sedangkan para malaikat diciptakan oleh Allah dari cahaya. Dan perbedaan lainnya adalah para jin diberikan hawa nafsu dan para malaikat tidak memiliki hawa nafsu dan para malaikat mereka taat terhadap apa saja yang diperintahkan oleh Allah.
Maka ketika mereka diperintah untuk bersujud kepada Nabi Adam, maka nampaklah pada diri iblis dari kejahatan, keengganan serta kesombongan dan mereka termasuk golongan kafir sehingga mereka diusir dari rahmat Allah. Mereka akan selalu menggoda menusia sesuai dengan kemampuan mereka, maka hendaklah berhati-hati wahai kaum muslimin, jangan kita mengira bahwa telah merasa aman, selamat dari godaan mereka, selama kita hidup di muka bumi ini ketahuilah kita pasti memiliki musuh, kita pasti akan mendapatkan ujian.
Pemimpin taghut yang kedua adalah siapa yang disembah selain Allah dalam keadaan dia ridha. Dan pengkaitan ridha ini penting, ini untuk mengeluarkan para shalihin dimana ketika mereka disembah dalam keadaan para shalihin itu melepas diri, maka mereka tidak termasuk dalam golongan para taghut ini.
Mereka ini apakah disembah dalam kehidupannya (saat masih hidup), seperti yang terjadi pada tarikat sufiyah, ada diantara tarikat itu kalau mau masuk dalam tarikat adalah dengan sujud terlebih dahulu kepada pemimpinnya, dan harus meletakkan sikap wala' dan bara' sepenuhnya kepada pemimpinnya, apa yang mengatakan pemimpinnya pasti benar dan sesuatu yang bertentangan dengan pemimpinnya pasti salah dan orang-orang menyembah dia, memperlakukan ghuluw kepadanya dalam keadaan dia ridha, maka dia adalah taghut.
Dikatakan taghut ketika dia ridha orang-orang yang menyembahnya, sama saja apakah dia disembah ketika dia hidup atau ketika setelah dia mati. Orang-orang dibiarkan, tidak diberi nasehat kepada mereka, padahal para pengikutnya sudah mengetahui bahwa kebiasaannya adalah mengunjungi kuburan tapi kok tidak dinasehati, atsar-atsar dia dijadikan sebagai tabarruk, dan ini adalah bentuk peribadahan kepada seseorang dan ridha akan hal tersebut.
Sampai beberapa tarikat di India itu kalau ada di antara anggota kelompoknya baru menikah maka malam pertama harus diberikan dulu kepada syaikh tarikatnya untuk diambil barakahnya.
Pemimpin taghut yang ketiga adalah siapa yang mengajak manusia untuk menyembah dirinya sendiri. Memerintahkan orang untuk menyembah dirinya sendiri, walaupun orang tidak menyembahnya, atau tidak mengikutinya, maka ini sudah termasuk taghut. Pemimpin taghut yang keempat adalah orang yang mengaku memiliki sesuatu tentang ilmu ghaib.
Dan dikatakan ghaib karena terhalangi dari manusia. Misalnya jika ada sesuatu yang hilang (apakah harta, anak atau lainnya) maka mereka mendatangi dukun atau paranormal dimana paranormal itu tidak berdekatan dengan dia (jauh tempatnya dari dia) maka inipun salah bentuk kesyirikan, meminta bantuan kepada para syaitan untuk mengetahui perkara tersebut. Barangsiapa mengaku mengetahui ilmu ghaib yang hanya diketahui oleh Allah atau dari para Rasul yang Allah kehendaki dengan pemberitahuan Allah maka dia kafir karena dia telah mendustakan Allah dan Rasul Allah.
Tidak ada yang mengetahui masalah ghaib apakah itu dilangit atau di bumi kecuali Allah semata. Barangsiapa mengaku lebih mulia dari para Nabi dan Rasul maka dia kafir, seperti ucapan khomaeni yang menyatakan bahwa imam-imam dari kalangan ahlul bait lebih mulia dari para Nabi dan Rasul maka diapun kafir dengan pernyataan ini
Posting Komentar untuk "Golongan Orang-Orang Kafir"