Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Nabi Musa Menampar Malaikat Maut Menjelang Wafatnya

nabi musa menampar malaikat
ilustrasi kisah nabi musa memukul malaikat menjelang wafatnya

 Ada sejumlah kisah berdasarkan para nabi yg diceritakan pada Al-Quran juga hadits, supaya mampu diambil hikmahnya. Di antaranya terdapat kisah Nabi Musa Alaihi Salam menjelang wafat. Saat itu Nabi Musa bertemu malaikat maut dgn rupa manusia. Begini kisah lengkapnya?

Disebutkan pada kitab Etika Bisnis Islam sang Dwi Santosa Pambudi, Nabi Musa merupakan keturunan dari Nabi Ibrahim Alaihi Salam yg diperoleh dari keturunan ayahnya, yaitu Musa bin Imran bin Qahisy bin 'Azir bin Lewi bin Yaqub bin Ishak bin Ibrahim. Nabi Musa pula menikah dgn Shafura,yg adalah anak berdasarkan Nabi Syuaib Alaihi Salam.

Diketahui bahwa Nabi Musa diutus sang Allah SWT terhadap raja Mesir kala itu, yakni Firaun bersama kaumnya, pula Bani Israil. Selama 120 tahun, dia menegakkan ketauhidan & menyiarkan ajaran Allah melalui buku suci Taurat.

Nabi Musa pula diberi gelar kalimullah, karena adalah orang yg diajak berbicara pribadi dgn Allah pada bukit Thursina.

Di penghujung kehidupannya, terdapat kisah pada mana Nabi Musa kedatangan malaikat Izrail yg berubah menjadi sebagai manusia. Bahkan riwayat ini diceritakan pribadi sang Nabi SAW, misalnya yg dikutip berdasarkan kitab Dialog Malaikat Maut dgn Para Nabi sang Mustofa Murod.

Nabi Musa Alaihi Salam Menampar Malaikat Izrail

waktu itu hari malaikat maut tiba dgn rupa insan menemui Nabi Musa Alaihi Salam. Saat tiba malaikat Izrail pribadi menubruk Musa Alaihi Salam datang secara tiba" seraya berujar, "Penuhi panggilan Tuhanmu".

Ketika itu Musa Alaihi Salam tdk mengenal apabila orang itu merupakan malaikat Izrail. Dia menerka bahwa orang itu merupakan musuh yg akan membunuhnya. Sehingga lalu Musa Alaihi Salam menyerang orang tadi sampai matanya keluar.

Sebagaimana hadits yg diriwayatkan Abu Hurairah, dia mengatakan bahwa Rasulullah bersabda:

"Malaikat maut diutus pada Musa Alaihi Salam. Ketika dia menemuinya, Musa Alaihi Salam mencungkil matanya. Malaikat maut lantas pulang pada Tuhannya & mengatakan, "Engkau mengutusku pada hamba yg tdk ingin mati."

Lalu Allah SWT berfirman, "Kembalilah & katakan kepadanya supaya beliau meletakkan tangannya pada atas punggung seekor lembu jantan. Setiap bulu lembu yg ditutupi sang tangannya berarti umurnya satu tahun baginya."

Musa Alaihi Salam bertanya, "Wahai Tuhanku, sesudah itu apa?"

Allah berfirman, "Kematian."

Nabi Musa mengatakan, "Sekaranglah saja."

Kemudian Nabi Musa Alaihi Salam memohon pada Allah supaya mendekatkan kematiannya dgn Tanah Suci (Baitul Maqdis) pada jeda sejauh lemparan batu.

Diriwayatkan berdasarkan Abu Hurairah lalu Rasulullah bersabda, "Seandainya saya  (Muhammad) ke sana, maka akan saya  tunjukkan pada kalian keberadaan kuburnya yg terdapat d pinggir jalan d sisi bukit pasir merah." (HR Bukhari & Muslim)

Posting Komentar untuk "Kisah Nabi Musa Menampar Malaikat Maut Menjelang Wafatnya"