Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Nabi Yusuf Alaihi Salam: Tipu Daya Wanita Dalam Surah Yusuf, Bagaimana Kisahnya?

Kisah Nabi Yusuf Alaihi Salam
Kisah Nabi Yusuf Alaihi Salam, Tipu Daya Wanita Dalam Surah Yusuf  Foto: pexels


 Terdapat riwayat populer pada Al-Qur'an tentang Nabi Yusuf Alaihi Salam yg digoda seseorang wanita  Di mana kisah tadi turut menceritakan tipu daya yg dilakukan sang perempuan supaya terlihat tidak bersalah. Bagaimana kisahnya?

Nabi Yusuf pada Tafsir Al-Lubab Jilid dua sang M. Quraish Shihab, merupakan anak Nabi Ya'qub Alaihi Salam bin Nabi Ishaq Alaihi Salam bin Nabi Ibrahim Alaihi Salam. Ia mempunyai aneka macam akhlak mulia yg sanggup diteladani menurut sejumlah riwayatnya.

Ia dikenal juga dgn keindahan rupanya, sebagaimana Nabi SAW menjelaskan pada sebuah sabda menurut Anas bin Malik tentang hal itu, yg dikutip menurut kitab   Istri-Istri Para Nabi sang Ahmad Khalil Jam'ah & Syaikh Muhammad bin Yusuf Ad-Dimasyqi:


أعْطِيَ يُوسُفُ وَأُمُّهُ شَطْرَ الْحُسْنِ


Artinya: "Yusuf & ibunya (Sarah) diberi separuh keindahan (ketampanan & kecantikan)." (HR Ath-Thabari)

Adapun tentang Surah Yusuf, M. Quraish Shihab menunjukkan bahwa penamaannya pada Al-Qur'an menurut kisah-kisah lengkap mengenai Nabi Yusuf yg hanya diriwayatkan pada seluruh ayat surah ini, kecuali hanya beberapa ayat pada akhir surah.

Dikatakan jua bahwa sebagian ulama beranggapan bahwa kisah pada surah inilah yg ditunjuk pada Surah Yusuf ayat tiga menjadi ahsan al-qishash atau sebaik-baiknya kisah. Karena mempunyai sejumlah nasihat yg sanggup diambil, dipelajari, & diteladani umat muslim pada suatu hari.

Nabi Yusuf Alaihi Salam Digoda sang Istri Tuannya

Di antara riwayatnya yg familier merupakan waktu Nabi Yusuf Alaihi Salam dirayu sang seseorang wanita bernama Zulaikha, yg adalah istri dari tuannya. Terdapat dalam Surah Yusuf ayat 23-29 melansir Tafsir Al-Lubab Jilid dua:

Sebelumnya Yusuf Alaihi Salam ditemukan pada sumur sang kaum pedagang sesudah dibuang sang saudara-saudaranya. Kemudian kabilah dagang itu menjual Yusuf Alaihi Salam pada pasar menggunakan harga yg murah.

Suatu waktu dibelilah Yusuf Alaihi Salam sang seseorang pada Mesir. Ia dirawat & tumbuh besar sampai sebagai sosok pemuda yg gagah, tampan, dan berperilaku baik pada tempat tinggal   orang tadi. Namun istri menurut tuannya ini kerapkali menarik hati Yusuf lantaran kelebihannya itu.

Ketika suaminya tidak ada, Zulaikha berdandan & menutup pintu rumahnya buat melancarkan aksinya, yakni hendak merayu Yusuf Alaihi Salam. Adapun Nabi Yusuf tdk menyangka akan diberi cobaan misalnya itu, beliau menolak majikannya itu & berdoa pada Allah SWT supaya dianugerahi pertolongan-Nya.

Yusuf Alaihi Salam berusaha keras buat keluar dari kamar itu, & Zulaikha jua menunda Yusuf supaya tetap d sana. Saat itu keadaan pintu benar sulit dibuka lantaran sudah ditutup rapat sang wanita itu.

Pada pintu terakhir, Zulaikha mengejar Yusuf Alaihi Salam & menariknya. Yusuf pun tetap berupaya menghindar darinya, sampai baju Yusuf tersobek memanjang pada bagian belakang. Dan kala itu jua, mereka tidak menyangka bahwa suami Zulaikha berada pada depan pintu.

Yusuf Alaihi Salam membisu & tdk menjelek-jelekan Zulaikha. Berbeda dengannya yg melemparkan tuduhan pada Yusuf Alaihi Salam, menggunakan mengungkapkan misalnya dalam ayat 25:

"Apakah balasan terhadap orang yg bermaksud tidak baik terhadap istrimu selain dipenjarakan atau (dieksekusi dgn) siksa yg pedih?"

Yusuf Alaihi Salam menjawab misalnya dalam ayat 26: "Dia yg menggoda diriku."

Sang suami kebingungan memilih siapa yg pertama berbuat demikian. Hingga hadirlah seseorang saksi menurut keluarga perempuan itu, yg mengungkapkan pada ayat 26-27:

"apabila bajunya koyak pada bagian depan, maka wanita   itu sahih & Yusuf termasuk orang-orang yg berdusta. apabila bajunya koyak pada bagian belakang, wanita itulah yg berdusta & Yusuf termasuk orang-orang yg jujur."

Setelahnya, suami itu menilik baju Yusuf Alaihi Salam & menemukan bahwa bajunya masih ada sobekan pada bagian belakang. Kemudian oleh suami mengungkapkan pada Zulaikha sebagaimana pada ayat 28-29:

"Sesungguhnya ini merupakan tipu dayamu (hai kaum perempuan  ). Tipu dayamu sahih-sahih hebat. Dan mohonlah ampunan atas dosamu lantaran sesungguhnya kamu  termasuk orang-orang yg bersalah."

M. Quraish Shihab menyebutkan bahwa tipu daya perempuan   pada sini merupakan rayuan Zulaikha terhadap Yusuf Alaihi Salam & lemparan tuduhannya jua pada Yusuf Alaihi Salam supaya nir disalahkan.

Posting Komentar untuk "Kisah Nabi Yusuf Alaihi Salam: Tipu Daya Wanita Dalam Surah Yusuf, Bagaimana Kisahnya?"