Rahasia Huruf Alif Lam Mim yang di Jelaskan Oleh Ustadz Adi Hidayat

Ngaji bareng yuk

 Membaca Alif Lam Mim bukanlah kalimat baru bagi umat Islam yang akrab dengan ayat-ayat Alquran.

Bacaan Alif Lam Mim sebagai pembuka tersemat pada beberapa ayat, salah satunya pada Surat Al-Baqarah ayat 1.

Para ahli tafsir berbeda-beda dalam mengartikan Alif Lam Mim.

Selain itu, beberapa sastrawan tidak berani menjelaskannya, karena kalimatnya adalah ayat dan maknanya sulit dipahami.

Di antara ulama yang belum memaknai Alif Lam Mim adalah Iman Jaluddin dalam kitab Tafsir Jalalain.

Dalam buku ini, setiap kali Alif Lam Mim ditemukan sedang membaca, dia mengatakan bahwa Allah mengetahui maksudnya.

Sebagai wahyu yang diturunkan kepada umat manusia, Al-Qur'an tidak mungkin memiliki kalimat-kalimat yang tidak dipahami oleh manusia.

Ketika sebuah kalimat sulit dipahami, bukan berarti tidak bisa dipahami sama sekali, namun perlu pemikiran ekstra untuk menemukan maknanya.

Oleh karena itu, para ulama lain berusaha menginterpretasikan bacaan Alif Lam Mim dengan cara dan argumentasinya masing-masing.

Menurut ustadz Adi Hidayat, membaca memang masuk akal, seperti yang dikutip Bondowoso Network dari kanal YouTube Audio Dakwah.

Kita jangan tanya apa maksud Alif Lam Mim, tapi pertanyaannya adalah "Mengapa Allah membuka surat ini dengan tulisan Alif Lam Mim?" kata UAH.

Oleh karena itu, sebelum menafsirkan bacaan, sangat penting untuk memahami makna keseluruhan dari surat yang dimulai dengan Alif Lam Mim.

Dengan demikian, Anda akan memahami makna di balik ayat-ayat Alif Lam Mim.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa Allah bermula dari cerita orang Arab jahil yang membuka beberapa surat dengan Alif Lam Mim.

Orang Arab jahiliah adalah masyarakat yang fasih dalam membaca. Mereka juga sangat menyukai ungkapan yang indah, atau syi'ir.

Al-Qur'an adalah keajaiban yang turun sesuai dengan kekuatan wilayah Nabi,antara lain mekkah dan madina.

Karena itu, Al-Qur'an diwariskan dalam bentuk yang mirip dengan syi'ir, meskipun bukan syi'ir.

Untuk menyadarkan mereka bahwa Al-Qur'an adalah kumpulan kisah masa lampau, yang disampaikan dalam bentuk Syi'ir sebagaimana adanya.

Namun, yang ingin ditekankan oleh Allah adalah bahwa Al-Qur'an bukanlah kumpulan Syi'ir seperti yang mereka katakan.

Kemudian Allah menantang mereka untuk melakukannya seperti Al-Qur'an jika mereka bisa.

Dengan menyebut Alif Lam Min, Allah ingin berfirman, turunkanlah Al Quran ini dalam bahasamu (Arab) sesuai dengan kefasihanmu dan caramu menulis puisi.

Kalian (Arab) selalu menulis Syi'ir dalam baris Alif, Lam dan Mim dan Al-Qur'an memiliki sesuatu seperti itu.

Tapi bisakah Anda membuatnya seperti Al-Qur'an? Jika tidak, takut panasnya api neraka.

Location:

Berbagi :