Wujud Jibril, Malaikat yang Mempunyai 600 Sayap

sayap malaikat jibril ada 600

  Sebelum menyingkap wujud Jibril , malaikat yg mempunyai 600 sayap kita patut mengetahui terlebih dahulu bahwa malaikat merupakan makhluk yg diciptakan melalui cahaya. Hal ini sebagaimana yg sudah dikabarkan pada sebuah hadis yg dinukilkan sang Imam Muslim dari Aisyah ra , bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Malaikat (merupakan makhluk yg) diciptakan dari cahaya, sedang jin itu diciptakan melalui api neraka yg menyala-nyala, adapun Adam diciptakan dari apa yg kalian disifati". (HR Muslim) Para malaikat merupakan hamba Allah SWT yg dibebani buat melaksanakan ibadah, & mereka senantiasa tunduk & merendahkan diri pada Allah ta’alla secara sempurna, ia tidak pernah melanggar perintah-Nya dan mengerjakan segala apa yg diperintahkan untuknya. Syaikh Amin bin Abdullah asy-Syaqawi pada bukunya berjudul "Dunia Malaikat" mengingatkan diantara salah satu kewajiban kita adalah mengimani nama-nama mereka sebatas yg kita ketahui namanya, begitu jua kita mengimani sebatas pengetahuan kita mengenai tugas mereka masing-masing.

Mereka memiliki jasad, sebagiannya terdapat yg mempunyai 2 sayap, ada yg 3 sayap & empat bahkan terdapat yg lebih banyak lagi berdasarkan itu. "Ini menjadi sanggahan bagi orang yg mengada bahwa malaikat hanya sekadar roh," ujar Syaikh Amin. Allah ta'ala berfirman:

"Segala puji bagi Allah Pencipta langit & bumi, yg membuahkan Malaikat menjadi utusan-utusan (buat mengurus banyak sekali macam urusan) yg memiliki sayap, masing-masing (terdapat) 2, 3 & empat. Allah menambahkan dalam ciptaan-Nya apa yg dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala segalanya". ( QS Faathir : 1). Dalam hadis dijelaskan, sebagaimana diriwayatkan sang Bukhari & Muslim berdasarkan sahabat Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu, bahwa Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam pernah melihat malaikat Jibril yg memiliki enam ratus sayap. (HR Bukhari no: 4856. Muslim no: 174.) Mereka merupakan makhluk yg tanpa makan & minum, tdk pernah merasa bosan & capek. Mereka berdiri beribadah pada Allah ta’alla dan taat pada-Nya, selalu terikat dngn perintah-perintah -Nya tanpa diiringi rasa bosan & malas. Sehingga tdk mungkin mereka disamai sang insan pada hal ibadah. Allah ta’alla berfirman:

"Maka mereka (malaikat) yg pada sisi Tuhanmu bertasbih pada- Nya pada malam & siang hari, sedang mereka tdk jemu-jemu". ( QS Fushshilat : 38). Artinya mereka tdk pernah merasa bosan. Setiap individu dikalangan mereka terdapat tugas spesifik yg diemban. Adapun akhlak dan perilakunya semuanya mulia lagi luhur.

"Di tangan para penulis (malaikat), yg mulia lagi berbakti". ( QS A'basa : 15-16). Allah ta'ala sudah membuahkan watak yg dimiliki pemalu. Seperti yg dijelaskan dari sebuah riwayat yg dinukilkan sang Imam Muslim dari Aisyah radhiyallahu 'anha, bahwa Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:

"Tidakkah aku (juga) merasa malu menurut seorang yg para malaikat malu padanya". HR Muslim no: 2401. Para malaikat mempunyai tugas masing-masing. Jibril, misalnya, bertugas mengantarkan wahyu yg dibawa turun dari sisi Allah ta'ala buat disampaikan pada para rasul. Israfil tugasnya untuk meniup ruh kehidupan, sedang Mikail tugasnya adalah menurunkan hujan & menumbuhkan tanaman. Dan apa jika dilihat maka ketiga malaikat tadi semuanya membawa tugas yg mengantarkan dalam kehidupan. Jibril bertugas menjadi pembawa wahyu, & wahyu adalah kehidupan bagi hati. Mikail bertugas menurunkan hujan dan menumbuhkan tanaman, maka itu adalah kehidupan bagi dunia, sedang Israfil bertugas meniup ruh maka dalam ruh merupakan kehidupan bagi jasad pada akhirat. Inilah misteri kenapa Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam tak jarang bertawasul menggunakan nama-nama mereka pada rububiyah Allah azza wa jalla, dalam do'a iftitah tatkala salat malam. Nabi Muhammad SAW ber do'a:

"Ya Allah, Rabb malaikat Jibril, malaikat Mikail & Israfil…" (HR Muslim no: 770.)

Di antara mereka ada yg diberi tugas buat mencabut nyawa Bani Insan, atau mencabut ruh tiap makhluk yg bernyawa, mereka bernama malaikat pencabut nyawa dan para pembantunya. Berdasarkan firman Allah tabaraka wa ta'ala: 

"Sehingga jika tiba kematian pada salah seseorang di antara kalian, dia dimatikan oleh malaikat-malaikat dari Kami, & malaikat- malaikat dari Kami itu tdk lalai dari kewajibannya dari perintah kami". ( QS al-An'aam : 61). Ada lagi para malaikat yg bertugas keliling pada muka bumi guna mencari majelis zikir. Demikian jua terdapat malaikat yg bertugas mencatat amal perbuatan manusia. Sebagaimana diterangkan oleh Allah ta'ala didalam firman -Nya:

"Padahal sesungguhnya bagi engkau  terdapat (malaikat-malaikat) yg mengawasi (pekerjaanmu), Yang mulia (pada sisi Allah) & mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu), mereka mengetahui apa yg engkau  kerjakan". ( QS al-Infithar : 10-12).

Location:

Berbagi :