Ziarah Kubur Yang Disunnahkan dan Ziarah Kubur Yang Dilarang, Apa Saja?

Ziarah kubur terbagi menjadi 2

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.. Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam, shalawat dan salam semoga tetap tercurah atas kunjungan kita Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wasalam, kepada keluarganya, para sahabatnya dan kita sebagai umatnya yang senantiasa mengikuti sunnahnya.

Alhamdulillah anyoel masih diberi kesempatan untuk posting yang insyaALLAH berguna buat kita semua terutama saya pribadi sendiri.. Post kali ini tentang Ziarah Kubur Yang Disunnahkan dan Ziarah Kubur Yang Dilarang.Silahkan disimak..

Ziarah kubur terbagi menjadi 2 yaitu :

1. Ziarah kubur yang disunnahkan.

2. Ziarah kubur yang dilarang.

Adapun ziarah yang disunnahkan adalah ziarah syar'iyyah (ziarah yang disyariatkan). Sifatnya adalah, memikirkan salam atas mayit dan mendoakannya. Sifat salam itu sebagaimana terdapat dalam hadits shahih, bahwa Rasulullah Salallahu Alaihi Wasalam melarang para sahabatnya apabila berziarah kubur agar mengartikan :

"Assalamu'alaikumm Ahliddiyaar miinal mu'miniina wal muslimiina wa yarhamullaahul mustaqdimiin minnaa wal musta'khiriina wa innaa insyaallahu bikum lalaa hiquunn"

Yang artinya :

Salam sejahtera hai penghuni kubur mukminin dan muslimin, semoga Allah memberi rahmat kepada orang2 terdahulu dan kita dan orang2 yang datang kemudian. Dan InsyaALLAH kami akan menyusulmu. (Hadits Riwayat Muslim).

Adapun ziarah kubur yang dilarang adalah ziarah bid'iyah (ziarah yang mengandung bid'ah). Sifatnya adalah, menjadikan kuburan sebagai masjid dan sebagai tempat berkumpul. Ziarah ini dilarang oleh Rasulullah. Para Ulama telah mengajukan bahwa ziarah bid'ah tidak disyariatkan dan ziarah ini menyerupai orang2 yahudi, nasrani dan ahli bid'ah.

Dalam ziarah bid'ah ini terdapat doa, shalat dan bacaan Al-Quran di kuburan serta keyakinan bahwa kuburan adalah tempat paling utama dari yang lainnya. Maka mereka pun meminta memenuhi kebutuhan2 hidup dan pertolongan kepada penghuni kubur atau berdoa melalui perantaraannya, tawassul dengan posisinya atau berdoa dikuburnya lebih cepat terkabul.

Dan terkadang ada di antara mereka yang meminta tolong dan beristighatsah kepada si mayit atau bersumpah atas nama Allah dengannya dan, bid'ah2 lain yg bisa kita saksikan, yang tidak dilakukan oleh seorang sahabat pun. Bahkan telah ada dalil dan ketetapan dari para sahabat serta para imam2 besar bahwasanya mereka melarang dan mengingatkan bid'ah dan kemusyrikan itu.

Aisjah ra berkata : Rasulullah pernah : Siapa yang mengada-adakan sesuatu dalam agama kami ini, sesuatu yang tidak ada dasar daripadanya, maka itu pasti tertolak.(Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim).

Sekian dulu post kali ini.. Semoga bermanfaat dan bisa kita amalkan.. Dan mendapat ridha Allah Subhanahu Wa Ta'ala.. Amin..

Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh