Kisah Nabi Sulaiman Menikahi Raja Balqis

Nabi Sulaiman mempunyai banyak kelebihan yg Allah berikan kepadanya. Salah satu karunia tadi merupakan keberhasilannya pada menaklukan hati Ratu Balqis.

Ratu Balqis adalah legenda yg sering ada pada kisah Nabi Sulaiman. Bahkan, terdapat yg menyebut bahwa Ratu Balqis merupakan istri Nabi Sulaiman. Benarkah? Untuk menjawabnya, simak kisah Nabi Sulaiman & Ratu Balqis berikut ini yuk!

Burung Hud-Hud, Perantara Kisah Nabi Sulaiman & Ratu Balqis

Mengutip kitab Pendidikan Agama Islam Akidah Akhlak Madrasah Tsanawiyah Kelas VII sang H Masan, pertemuan antara Nabi Sulaiman & Ratu Balqis diperantarai sang burung Hud-Hud. Kala itu, Nabi Sulaiman sedang pada bepergian menuju negeri Yaman.

Di tengah bepergian, Nabi Sulaiman kekurangan air & kebetulan terdapat seekor burung Hud-Hud yg melintas pada sana. Nabi Sulaiman lalu memanggil burung tadi lalu memerintahkannya buat membantu mencarikan air.

Burung Hud-Hud itu tidak jua pulang sebagai akibatnya membuat Nabi Sulaiman menunggu lama. Tetapi akhirnya burung tadi tiba & meminta maaf pada Nabi Sulaiman lantaran terlambat.

Burung Hud-Hud tadi berkata: "Maaf wahai Nabi, waktu aku berkeliling jauh mencari air, aku melihat terdapat sebuah negeri yg megah, bernama Saba. Negeri itu diperintah sang ratu yg bernama Balqis. Ratu Balqis mempunyai bencana tentara yg akbar -akbar lagi kuat-kuat. Sayangnya, ratu itu bersama rakyatnya menyembah matahari."

Mendengar warta tadi Nabi Sulaiman menetapkan buat menulis surat pada Ratu Balqis yg isinya berupa seruan kepadanya & rakyatnya buat menyembah Allah. Lalu, dikirimlah surat tadi menggunakan donasi burung Hud-Hud pada oleh ratu.

Surat pun hingga pada tangan Ratu Balqis & beliau membaca ajakan menurut Nabi Sulaiman dan mendiskusikan ajakan tadi pada para pembesar kerajaan. Menanggapi ajakan Nabi Sulaiman tadi, Ratu Balqis permanen dalam keyakinannya yakni menyembah matahari.

Ratu Balqis Berkunjung ke Istana Nabi Sulaiman

Sebagai ungkapan jalan damai, Ratu Balqis memberi hadiah yg mengagumkan pada Nabi Sulaiman melalui utusannya. Tetapi, Nabi Sulaiman tdk menerimanya lantaran beliau menginginkan Ratu Balqis & rakyatnya menyembah Allah semata.

Utusan tadi membicarakan pada ratu bahwa Nabi Sulaiman menolaknya & memberi memahami bahwa istana Nabi Sulaiman sangatlah megah. Ratu pun bertanya-tanya & hendak mengunjunginya istana tadi.

Dalam merespon niat kedatangan Ratu Balqis ke istananya, Nabi Sulaiman menyeru: "Siapa pada antara kalian yg bisa memindahkan singgasana Ratu Balqis ke sini sebelum ratu bersama rombongan tiba?"

Jin ifrit & seseorang yg mempunyai ilmu mistik bersedia buat mengabulkan permintaan Nabi Sulaiman tadi.

Ratu Balqis Beriman Kepada Allah & Diperistri Nabi Sulaiman

Setibanya pada istana Nabi Sulaiman, Ratu Balqis tercengang lantaran istana tadi jauh lebih megah menurut istana yg beliau miliki. Ia pun dibentuk lebih tercengang waktu memahami bahwa singgasananya telah terdapat pada dalam istana Nabi Sulaiman.

Melihat kemegahan di istana Nabi Sulaiman, Ratu Balqis menyadari bahwa kesombongannya selama ini tiada berarti. Ratu Balqis pun menyerah & mengaku kalah dari Nabi Sulaiman.

Ratu Balqis memohon ampun atas kesombongan yg beliau miliki & menuruti Nabi Sulaiman buat beriman pada Allah SWT. Ia pun diperistri sang Nabi Sulaiman & akhirnya hidup bahagia.

Itulah kisah bersatunya Nabi Sulaiman menaklukan Ratu Balqis, penguasa perempuan hebat waktu itu.