sering di tinggalkan umat,inilah warna kesukaan nabi yang sebenarnya
Nabi Muhammad adalah merupakan penutup para rasul. Putra Abdullah bin Abdul Mutalib ini diberikan berbagai keistimewaan untuk membuka jalan dakwah guna menunaikan ajaran tauhid para pendahulunya.
Tidak boleh dilupakan bahwa Nabi Muhammad juga memiliki sifat jaiz yang dapat menunjukkan ciri-ciri kepribadiannya seperti orang normal. Dalam keadaan yang terkenal dengan sebutan araddul basyariyah ini, Nabi Muhammad SAW juga pernah mengalami dan bisa merasakan kesedihan, kegembiraan, kesakitan, sakit hati, lapar, haus, kantuk, dll.
Sifat basyariyah termasuk Nabi Muhammad adalah menyukai warna-warna tertentu. Berikut ini merupakan beberapa warna yang disukai Nabi Muhammad (SAW);
putih terbaik
Imam Al-Asqalani dari Bulughul Maram menjelaskan bahwa warna putih merupakan warna kesukaan Nabi Muhammad. Bahkan Nabi, mengutip hadits Ibnu Abbas, menyarankan untuk menggunakan warna putih sebagai warna pakaian.
Rasul Allah berkata:"Pakailah warna putih, tentu warna putih adalah warna yang terbaik untukmu. Tubuhmu juga dibalut kain putih."
Tirmidzi dan Ibnu Majah menceritakan hadits dengan redaksi serupa oleh Samurah bin Jundub. Dia mengatakan bahwa Rasul Allah berkata: "Pakailah pakaian putih karena mereka lebih bersih dan terlihat lebih baik. Tutupi orang mati di antara kamu dengan kain putih."
Imam Nawawi dari riyadhus Shalihin, menjelaskan bahwa memakai pakaian putih adalah baik karena Rasul Allah menganggapnya sebagai warna yang paling bersih dan paling cerah.
Hijau adalah pakaian surga
Selain warna putih, Nabi Muhammad juga menyukai warna hijau.
Ibnu Hajar Al-Haitami dalam Tanbih Al-Akhbar menyebutkan; “Saat hari raya kita disuruh memakai warna hijau karena hijau lebih penting. Hijau lebih baik dari warna lain setelah putih.”
Dalam Faidhul Qadir, Al-Munawi menyebutkan bahwa alasan menyukai warna hijau adalah karena naungan ini merupakan bagian dari lambang surga.
“Hijau adalah warna favorit Rasulullah karena merupakan bagian dari pakaian surga,” tulis Munawi.
Imam Al-Ghazali dari Ihya Ulumuddin juga menjelaskan bahwa Rasulullah sangat menyukai warna hijau pada celemek, selendang, gamis, gamis atau apapun yang dimilikinya. Meskipun demikian, pakaian putih tetap yang paling banyak dimiliki oleh Nabi.