Habib Umar Bin Hafidz Hafal 100.000 Hadist

 

Habib Umar Bin Hafidz

Al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz lahir pada hari Senin tanggal 27 Mei 1963 M 4 Muharram 1383 M, selain hafal Al-Qur'an mampu mencapai tingkat Al Hafidh (membaca 100.000 hadist beserta sanad dan matnya ) di zaman ini.

Dalam kehidupan sehari-hari, setiap gerak dan penampilannya hampir berdasarkan hadits dan memiliki landasan hadits. Dari cara berpakaian, cara duduk, cara berjalan, cara makan, cara tidur, cara minum, cara berbicara, hingga aktivitas kesehariannya hampir sama dengan rasulullah ﷺ.

Jadi jika kita pernah melihat bagaimana dia duduk dengan gaya A, maka kita mencari hadist, apakah Nabi ﷺ pernah duduk dengan cara ini? Kami yakin menemukannya, ternyata memang ada dan Rasulullah memang duduk dengan cara demikian.

Selain gelarnya Al Hafidh, beliau juga bergelar Al Musnid. Ia dijuluki Al Musnid karena mampu membaca atau menghafal hadits setiap kali membacakan sanad sanadnya.

Maka tidak berlebihan jika dikatakan beliau adalah seorang pelari hadist (hadist yang berjalan), karena hampir semua tindakan dan aktivitas yang dilakukannya berdasarkan hadits dan memiliki landasan.

Tetap saja, dia adalah seorang sarjana yang sangat rendah hati. Ia akan sangat malu jika gelar Al hafidhnya disebut.

Allah Yarham Habib Munzir Al Musawa pernah berkata kepada gurunya Habib Umar bin Hafidz bahwa beliau telah memperingatkan agar tidak menyebutkan gelar “Al Hafidh” di depan namanya. Habib Munzir memberi tahu kita:

“Dia (Guru Habib Umar bin Hafidz) melarang saya menampilkan nama dan gelarnya Al Hafidh, jika semua hadits yang diriwayatkan oleh Muhammad seperti Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam Tirmidzi dll. 100.000 hadits belum tercapai.

Guru yang terhormat (Habib Umar) memperoleh Al Hafidh dari kumpulan musalsalah hadist yang belum dicetak, yang masih berupa tulisan tangan para ulama sebelumnya, sehingga ia tidak ingin menampilkan judul-judulnya.

Location:

Berbagi :