4 Contoh Sedekah Jariyah dari Hadist Rasulullah SAW

Ilustrasi dalam bersedekah jariyah

Dunia merupakan tempat hamba mengerjakan amal kebaikan dan ibadah pada Allah. Ketika kehidupan di dunia seseorang mukmin berakhir, beliau akan bersiap menghadap Allah dgn mempertanggung jawabkan segala perbuatan yg sudah dilakukan selama d dunia.
Seorang hamba yg selalu melaksanakan amal ibadah dgn ikhlas, maka surga ialah ganjarannya. Begitu pun sebaliknya, jika beliau tdk beribadah & banyak berbuat dosa, tmpat kembalinya yaitu neraka.

Sebagai muslim telah sepatutnya buat menyiapkan bekal akhirat dgn mengerjakan banyak sekali amal ibadah yg disyariatkan agama. Satu berdasarkan sekian banyak amalan yg dianjurkan bagi seseorang hamba, yakni sedekah jariyah.

Sedekah jariyah terdapat banyak macamnya, & yg paling primer ialah sedekah jariyah. Yang mana pahalanya terus mengalir bagi orang yg bersedekah meski beliau sudah mati.

Dalam hadits yg diriwayatkan sang Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda,

إِذَا مَاتَ الإنْسَانُ انْقَطَعَ عنْه عَمَلُهُ إِلَّا مِن ثَلَاثَةٍ: إِلَّا مِن صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو له

Artinya: "Ketika seorang mati, semua perbuatannya terputus kecuali 3 hal: sedekah jariyah, ilmu yg bermanfaat, & anak saleh yg mendoakan orang tuanya." (HR Muslim)

Contoh Sedekah Jariyah

Melansir berdasarkan Buku Saku Terapi Bersedekah sang Manshur Abdul Hakim, terdapat empat hal yg mampu dilakukan umat Islam buat bersedekah jariyah.

1. Memberi minum & menggali sumur

Sebagaimana sabda Nabi SAW yg diriwayatkan berdasarkan Sa'id bin Al-Musayyib, berdasarkan Sa'ad bin 'Ubadah, beliau mengatakan:

يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أُمِّي مَاتَتْ أَفَأَتَصَدَّقُ عَنْهَا قَالَ نَعَمْ قُلْتُ فَأَيُّ الصَّدَقَةِ أَفْضَلُ قَالَ سَقْيُ الْمَاءِ

Artinya: "Wahai Rasulullah, sungguh ibuku sudah wafat, apakah boleh saya bersedekah atas namanya?" Jawab Rasulullah, "Iya, boleh." Sa'ad bertanya lagi, "Lalu sedekah jariyah apa yg paling afdal?" Jawab Rasulullah, "Memberi minum air." (HR. An-Nasai)

2. Memberi makan

Hadits yg diriwayatkan berdasarkan Mua'adz bin Jabal, beliau mengatakan bahwa Rasulullah bersabda,

مَنْ أَطْعَمَ مُؤْمِنًا حَتَّى يُشْبِعَهُ مِنْ سَغَبٍ أَدْخَلَهُ اللهُ بَابًا مِنْ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ لَا يَدْخُلُهُ ٳِلَّا مَنْ كَانَ مِثْلَ رَوَاهُ الطَّبْرَانِيُّ فِي الْكَبِيْرِ

Artinya: "Siapa menaruh makan orang mu'min hingga beliau kenyang dri kelaparannya, maka Allah SWT akan memasukkannya ke satu pintu dri pintu-pintunya surga, tdk terdapat lagi yg masuk melalui pintu tadi kecuali orang yg serupa dengannya."

Ketika ditanya kebaikan pada Islam, Rasulullah saw. menjawab, "Engkau memberi makan & mengucapkan salam pada orang yg kau kenal & tdk kau kenal." (HR Ahmad, Abu Dawud & An-Nasa'i)

3. Membangun masjid

Dalam hadits yg diriwayatkan sang Muslim, Ath-Thabrani, Ibnu Majah, & Baihaqi. Rasulullah bersabda,

وَمَنْ بَنَى لِلهِ مَسْجِدًا بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ

Artinya: "Barangsiapa yg membentuk masjid karena Allah, maka Allah akan membangun baginya tempat tinggal d surga untuknya." (HR Muslim, Ath-Thabrani, Ibnu Majah, & Baihaqi)

4. Membantu dalam pengembangan ilmu pengetahuan

Misalnya ber sedekah jariyah buat membiayai sekolah atau asrama bagi fakir miskin, menerbitkan kitab atau Al-Qur'an, & lainnya. Abu Hurairah meriwayatkan hadis, yg mana Rasulullah Nabi SAW bersabda:

"Amal saleh & kebaikan seseorang mukmin yg permanen lestari sehabis kematiannya ialah; ilmu yg diamalkan & disebarkan, anak saleh yg d tinggalkan, kitab yg diwariskan, masjid yg di bangun, tempat tinggal yg didirikan buat ibnu sabil, saluran air yg dialirkan, atau sedekah yg beliau keluarkan sewaktu masih sehat waktu masih hidup. Sedekah jariyah ini akan permanen lestari sehabis dia wafat." (HR Ibnu Majah)