5 Nasehat Langka Habib Munzir Bin fuad Al-Musawa

Tokoh Islam (MR) Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa wafat 8 tahun yang lalu namun perkataan dan nasihat beliau masih dikenang oleh umat Islam di Indonesia, khususnya santri dan para pecintanya.

Habib Munzir Al-Musawa adalah salah satu ulama dan murid kesayangan Habib Umar bin Hafizh (ulama besar Hadramaut, Yaman). Bagi pemuda muslim mengenal dirinya sebagai panutan dan idola karena mencintai ajaran dan hadits Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam.

Ia dimakamkan di kompleks masjid At-Taubah yang bersebelahan dengan makam salah seorang wali, Habib Ahmad bin Alwi Al Haddad (Habib Kuncung), di Jalan Rawajati Timur II, Pancoran, Jakarta Selatan. Berikut 5 kutipan indah dari Habib Munzir Al-Musawa yang patut kita contohi dari nasehatnya:

Nasehat Langka habib munzir al musawa

1. Perbuatan baik

“Semakin tinggi pengetahuan seseorang tentang Allah, maka semakin tinggi derajatnya, dan semakin mulia segala kebaikannya.”

Nasihat Habib Munzir memberi tahu kita bahwa jika seseorang mendekatkan diri kepada Allah, dia menjadi lebih mulia. Sebab, hal terbaik yang harus dilakukan adalah mendekati yang serendah rendahnya.

2. Guru terbaik

"Kematian adalah guru terbaik dalam hidup ini. Jika kita melalaikan ingatan akan kematian, maka kita akan kehilangan guru terbaik dalam hidup ini."

Maksud dari kata-kata tersebut adalah dengan mengingat kematian, kita akan selalu mengingat apa yang telah kita lakukan di dunia ini. Oleh karena itu, kematian adalah guru terbaik kehidupan yang tidak boleh kita lupakan.

3. Hati yang selalu berdzikir

“Tidak ada yang ditakuti setan, jin, dan sejenisnya, kecuali hati yang selalu berdzikir. Ketika hati mengingat Allah,Maka inilah yang ditakuti iblis. "

Maksud kutipan ini adalah ketika hati dan jiwa kita selalu berpaling kepada Allah, itu menjadi kelemahan setan dan umatnya.

4. Nama Allah

"Selama masih ada manusia di muka bumi ini yang bernyanyi dan menyebut nama Allah, Hari Kiamat tidak akan datang."

Kata-kata ini berarti bahwa ketika suara Allah tidak terdengar lagi untuk mereka, celakalah akhir yang sudah dekat

5. Bersyukurlah

"Mengetahui kebaikan dan kegembiraan, dan bersabar ketika menghadapi bencana."

Arti dari kalimat ini adalah kita harus selalu bersyukur kepada Allah atas segala kebahagiaan di dunia ini. Namun kita juga harus bersabar ketika musibah menimpa kita, dan memang Allah tidak menguji hamba-hamba-Nya yang tidak berdaya.

Semoga kita selalu dalam rahmat dan ridho-Nya...

Amin...