Apakah Pasar Merupakan Tempat yang Paling di Benci Allah SWT?

Pasar Tempat Untuk Berbelanja dan Berjualan

 Pasar termasuk lokasi yg paling dibenci Allah SWT. Tetapi bukan berarti umat muslim tdk diperbolehkan melakukan kegiatan di pasar. Seorang muslim boleh berjualan ataupun mendatangi pasar buat mencari barang kebutuhan harian.

Pasar adalah lokasi bertemunya para penjual & pembeli. Transaksi jual beli pula lazim terjadi pada pasar. Setiap penjual sanggup menunjukkan dagangannya, sementara pembeli sanggup memenuhi kebutuhan dgn berbelanja pada pasar.

Pasar tidak ubahnya sebuah lokasi yg selalu ramai dikunjungi. Tetapi, pasar termasuk lokasi yg paling dibenci Allah SWT.

Hal ini diungkapkan pada sebuah hadits Rasulullah SAW:

"Tempat yg paling dicintai Allah merupakan masjid, & lokasi yg paling dibenci Allah ialah pasar". (HR Muslim).

Dikutip menurut kitab   Pelajaran Adab Islam dua oleh Suhendri dkk., disebutkan bahwa pasar mempunyai banyak manfaat & pula banyak perbuatan dosa & sia-sia. Berbagai kezaliman dan kecurangan orang-orang yg berada didalamnya mengakibatkan pasar merupakan lokasi yg dibenci Allah SWT.

Meskipun demikian, tdk terdapat dalil yg melarang umat muslim mendatangi pasar. Bahkan Rasulullah SAW & para sahabat dikenal menjadi pedagang sukses yg kegiatan hariannya dilakukan d pasar.

Adab Mendatangi Pasar

Agar terhindar menurut perbuatan keji yg terjadi pada pasar, hendaknya seseorang muslim mengerti adab ke pasar. Tujuannya supaya selalu dilindungi dri kedzaliman yg ada pada pasar.

Berikut ini ada beberapa adab mendatangi pasar:

1. Berdzikir (berdoa) pada Allah

Berdzikir dalam hakikatnya meminta proteksi menurut godaan & tipu daya setan. Tidak dipungkiri bahwa pasar merupakan pusatnya kebutuhan global yg menggiurkan sebagai akibatnya bisa melalaikan umat muslim.

Hal ini pun terbukti dgn banyaknya umat muslim acapkali lengah dari dzikir waktu memasuki pasar dan ikut ke pada kedustaan di dalamnya. Dengan banyak berdzikir & mengingat Allah ketika masuk pasar, seseorang muslim akan jauh menurut kelalaian & dosa-dosa.

2. Tidak menyaringkan bunyi (berteriak)

Kondisi pasar yg sangat ramai terkadang menciptakan suasana semakin bising. Meskipun demikian, seseorang muslim hendaknya tdk berteriak & menyaring kan bunyi waktu di pasar. Hal ini berlaku bagi penjual juga pembeli.

Di antara sifat kepribadian Rasulullah SAW yg dipuij Allah pada sebuah hadits qudsi, Allah berfirman:

"Engkau (Muhammad) merupakan hamba-Ku & rasul-Ku, saya  namai kamu  Al Mutawakkil, kamu  bukan orang yg keras & kasar, bukan orang yg senang  berteriak-teriak pada pasar, kamu  tdk membalas keburukan menggunakan keburukan, bahkan kamu  pemaaf & lapang dada" (HR. Bukhari).

3. Memenuhi akad

Ingatlah buat selalu menjaga atau memenuhi akad & janji dan konvensi  pada antara 2 belah pihak, antara pembeli & penjual.

Allah berfirman pada Al-Qur'an surat Al-Maidah ayat 1 yg artinya:

"Wahai orang-orang beriman, penuhilah akad-akad itu."

Sebagai penjual juga pembeli wajib  memenuhi akad waktu melakukan transaksi. Penjual tdk boleh berlaku curang, misalnya mengurangi timbangan. Dan pembeli pula tdk boleh dzalim menggunakan menawar harga yg sangat rendah.

4. Bersikap ramah

Bersikaplah ramah & menaruh kemudahan pada proses jual beli. Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda: "Allah akan berbelas kasih kepapada seseorang hamba yg ramah jika sedang menjual, ramah jika membeli & ramah jika menaruh keputusan." (HR. AI-Bukhari).

Rasulullah SAW pula dikenal menjadi pedagang yg sukses lantaran sikapnya yg ramah pada pembeli. Sikap santun misalnya ini akan menciptakan pembeli bahagia  & merasa puas.

5. Menjaga pandangan mata

Pasar sebagai lokasi berkumpulnya banyak orang, baik pria  juga perempuan. Maka dari itu, telah seharusnya kita sanggup menjaga pandangan terhadap lawan jenis yg bukan mahram.

6. Tidak berlama-lma

Jika hendak membeli sesuatu pada pasar alangkah lebih baik buat hendaknya tdk berlama d dalamnya. Sebab di pasar masih ada maksiat, kecurangan, penipuan, perbuatan sia-sia, & amalan kebaikan yg sangat sedikit.

Rasulullah SAW bersabda: "apabila engkau  mampu, janganlah sebagai orang yg pertama kali masuk pasar, & jangan juga jangan sebagai yg terakhir keluar darinya, karena pasar merupakan lokasi perangnya setan, disanalah dia menancapkan benderanya." (HR Muslim).

7. Datang ke pasar lantaran kebutuhan

Ketika ke pasar hendaknya membeli barang atau bahan yg memang diharapkan saja. Sehingga terhindar menurut segala macam dosa & kedzaliman. Allah SWT pula tdk menyukai hamba yg boros & mubazir.

Rasulullah SAW bersabda: "Merupakan kebaikan islam seorang merupakan meninggalkan sesuatu yg tdk berguna baginya." (HR Tirmidzi).

8. Amanah & jujur

Jujur sebagai salah satu tingkah laku terpuji pada Islam, yg memang semestinya miliki setiap muslim. Barangsiapa yg berbuat amanah akan menerima pahala dan kebaikan pada dunia & akhirat.

Penjual & pembeli harus  mempunyai sifat amanah & jujur pada melakukan transaksi jual beli pada pasar. Dalam hal menjual, hindari menyembunyikan aib barang yg dijual atau mencampurkan barang yg mengagumkan & rusak. Kejujuran inilah yg akan membawa keberkahan.

Location:

Berbagi :