Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Benarkah Umur Nabi Adam AS Sampai 1000 Tahun?

Umur Nabi Adam Sewaktu di Dunia
Berapa Umur Nabi Adam yang Sebenarnya


 Nabi Adam Alaihi Salam merupakan manusia pertama yg diklaim hidup pada jangka waktu yg lama. Menurut suatu pendapat, umur Nabi Adam Alaihi Salam mencapai 1.000 tahun.

Pendapat ini dijelaskan Imam Ibnu Katsir pada Qashash Al-Anbiyaa yg diterjemahkan sang Dudi Rosyadi. Nabi Adam Alaihi Salam sendiri diketahui hidup pada surga & pada bumi pada kurun saat yg berbeda.

Hakim meriwayatkan pada Kitab Al-Mustadrak-nya, Nabi Adam Alaihi Salam tinggal pada di dlm surga hanya antara saat salat ashar hingga saat terbenamnya matahari saja. Riwayat ini berasal dari Abu Bakar bin Baluwaih, menurut Muhammad bin Ahmad bin Nadhr, menurut Muawiyah bin Amru, menurut Zaidah, menurut Ammar bin Abi Muawiyah Al-Bajalli, menurut Said bin Jubair, menurut Ibnu Abbas yg mengungkapkan,

"Masa tinggal Nabi Adam pada surga hanyalah antara saat salat ashar hingga saat terbenamnya matahari saja." (HR Hakim & beliau mengungkapkan bahwa sanad atsar ini shahih dari Ash-Shahihain, tetapi keduanya tdk meriwayatkannya menggunakan sanad ini)

Adapun, dari riwayat yg termuat pada Kitab Shahih Muslim menurut Az-Zuhri, menurut Al-A'raj, menurut Abu Hurairah yg menceritakannya menurut Nabi SAW, lama masa tinggal Nabi Adam Alaihi Salam pada surga selama matahari terbit pada hari Jumat.

Nabi SAW bersabda, "Hari terbaik selama matahari masih terbit ialah hari Jumat. Pada hari itulah diciptakannya Nabi Adam, dalam hari itu pula beliau masuk ke surga, & dalam hari itu juga beliau dikeluarkan dari sana." (HR Muslim)

Nabi Adam Didatangi Malaikat Maut pada Umur 940 Tahun

Usai tinggal d surga, Nabi Adam Alaihi Salam diklaim tinggal pada bumi sampai mencapai umur yg sudah ditetapkan Allah SWT. Menurut Ibnu Katsir, Nabi Adam Alaihi Salam mengetahui usia yg sudah ditetapkan baginya, yakni 1.000 tahun, & beliau pula menghitungnya dgn seksama.

Ibnu Hibban meriwayatkan, dalam suatu hari, Malaikat Maut mendatangi Nabi Adam Alaihi Salam buat menjemputnya. Nabi Adam Alaihi Salam pun mengajukan keberatannya seraya berkata, "Kamu terlalu cepat datang, lantaran usia yg ditetapkan bagiku ialah seribu tahun lamanya."

Malaikat Maut menjawab, "Memang benar (umur Nabi Adam 1.000 tahun), tetapi kamu  sudah menyisihkan enam puluh tahun dari usiamu buat menambah usia salah satu keturunanmu, Dawud."

Namun, Nabi Adam Alaihi Salam menolak buat mengakuinya, sampai penyakit mengingkari itu menurun pada anak cucunya. Ia pula tdk mengingatnya, sampai penyakit lupa itu pula menurun dalam anak cucunya.

Pada riwayat sebelumnya, Nabi Adam Alaihi Salam memang memohon pada Allah SWT supaya menambah usia Dawud selama 60 tahun. Usia ini diambil menurut jatah usia yg sudah ditetapkan buat Nabi Adam Alaihi Salam.

Diceritakan, selesainya Allah SWT membentuk Nabi Adam Alaihi Salam & meniupkan roh kepadanya, Allah SWT menampakan semua keturunan Nabi Adam Alaihi Salam melalui Telapak Tanggan-Nya.

Maka Nabi Adam Alaihi Salam pun bertanya, "Ya Tuhanku, siapakah mereka ini?"

Allah menjawab, "Mereka merupakan keturunanmu."

Setelah Nabi Adam Alaihi Salam memperhatikannya, ternyata setiap insan tertulis usia yg sudah ditetapkan bagi mereka sempurna pada antara ke 2 mata. Lalu Adam Alaihi Salam melihat seorang yg paling bersinar (atau salah satu keturunannya yg paling bersinar) hanya tertulis 40 tahun usianya.

Lalu, Nabi Adam Alaihi Salam bertanya, "Ya Tuhanku, siapakah orang ini?"

Tuhan menjawab, "Ia merupakan salah satu keturunanmu, Dawud."

Allah SWT sudah memutuskan usia baginya sampai 40 tahun saja. Lalu, Adam Alaihi Salam berkata, "Ya Tuhanku, tambahkanlah umurnya."

Tuhan menjawab, "Itu telah sebagai takdir baginya."

Lalu, Nabi Adam Alaihi Salam berkata, "Aku akan menyisihkan enam puluh tahun menurut usiaku buat menambah usianya."

Tuhan menjawab, "Permintaanmu diterima, & kini   tinggallah engkau  d dalam surga."

Wallahu a'lam.

Posting Komentar untuk "Benarkah Umur Nabi Adam AS Sampai 1000 Tahun?"