Cara Cepat Hafal Al Quran dengan Rumus 20x20

Cara Cepat Hafal Al Quran

Insya Allah, kita bisa hafal al quran dalam beberapa tahun bila menerapkan cara cepat hafal al quran dengan rumus 20×20 berikut ini. Hafal Al Quran ternyata bukan hanya rejeki untuk orang-orang khusus, kita-pun bisa menjadi hafidz quran bila kuat dan sabar dalam menjalankan usaha (ikhtiar) untuk hafal al quran.

Search Keyword: bagaimana cara cepat hafal al quran, tips cara cepat hafal al quran, cara cepat hafal al quran ustadz adi hidayat, cara cepat hafal al quran juz 30, cara hafal al quran dengan cepat, cara membuat anak cepat hafal al quran, cara cepat anak hafal al quran, cara mendidik anak agar cepat hafal al quran, cara nak hafal al-quran dengan cepat, cara cepat menghafal al quran adi hidayat, cara cepat menghafal al quran untuk anak, cara cepat menghafal al quran untuk anak sd, cara cepat menghafal al quran syekh ali jaber.

Berikut ini rumusnya :

Hafalan al quran bisa di bagi dalam 3 ayat. Misal ingin menghafal surat yang berjumlah 15 ayat, maka 15 ayat tersebut di bagi per 3 ayat.

Baca 3 ayat tersebut 20 kali, Bila sudah hafal baca lagi 3 ayat berikutnya 20 kali, lalu bila ingin menghafal ayat ke 7 maka bacalah ayat 1 sd 6 sebanyak 20 kali. Demikian seterusnya.

Bagaimana dengan hari berikutnya?

Bila ingin menambah hafalan pada hari berikutnya maka bacalah hafalan sebelumnya 20 kali. Demikian seterusnya setiap kali anda mau menambah hafalan, maka ulangi baca 20 kali hingga kokoh.

Bagaimana bila sudah hafal 30 juz?

Bacalah 2 juz setiap harinya, dan dua juz tersebut dibaca 3 kali sehari. Jadi dalam satu hari anda membaca 6 juz. Jadi dalam sebulan anda hatam 2 kali. Lakukanlah itu selama 1 tahun.

Setelah menguasai hafalan dan mengulangnya dengan itqan (mantap) selama 1 tahun, maka jadikanlah Al Qur'an sebagai wirid harian anda hingga akhir hayat, karena hal seperti itulah yang Rasulullah lakukan. Rasulullah membagi 30 juz menjadi 7 bagian, sehingga beliau khatam al quran dalam seminggu.

Kesimpulan :

Dengan melihat kerja keras para hafidz tersebut maka kita bisa menyimpulkan bahwa wajar saja Allah memberikan rejeki sebagai penghafal al quran kepada orang-orang yang sabar dalam usahanya