Media yang di Gunakan Sunan Kalijaga dalam Menyebarkan Agama Islam di Pulau Jawa

cara sunan kalijaga dalam menyebarkan agama islam di pulau jawa

 Sunan Kalijaga merupakan salah satu dri Wali Songo yg aktif berbagi kepercayaan Islam pada tanah Jawa. Media yg digunakan sang Sunan Kalijaga buat mengembangkan Islam ialah berbeda dgn sunan lainnya.

Untuk memperkenalkan Islam pada rakyat umum terutama yg masih beragama Hindu atau Buddha, waktu itu Sunan Kalijaga memanfaatkan beberapa kesenian. Dengan begitu, cara Sunan Kalijaga termasuk ke pada cara halus lantaran memadukan tradisi menggunakan nilai-nilai islam.

Perpaduan antara tradisi & nilai-nilai Islam dimanfaatkan sang Sunan Kalijaga tdk serta-merta lantaran atas keinginannya melainkan lantaran kondisi rakyat dalam waktu itu dominan masih beragama Hindu atau Buddha sebagai akibatnya tradisi yg kental merupakan ritual-ritual atau aneka macam perayaan.

Lalu, apa saja media yg digunakan sang Sunan Kalijaga buat mengembangkan Islam? Dijelaskan pada buku Islam Abangan & Kehidupannya sang Rizem Aizid (2015), masih ada 4 media dakwah yg dipakai sang Sunan Kalijaga buat mengembangkan Islam.

1. Seni Pakaian

Salah satu media yg dipakai sang Sunan Kalijaga ialah seni pakaian. Pakaian yg dimaksud ini terdiri berdasarkan 2 yakni pakaian batik & pakaian takwa.

Dalam hal ini, Sunan Kalijaga mempunyai kiprah yg besar juga pada memperkenalkan baju batik pada rakyat. Ia sendiri pernah membentuk motif batik dgn motifnya yg berupa gambar burung.

Adapun yg dimaksud pakaian takwa merupakan baju yg dipakai sang umat Islam & berlandaskan dalam makna taat & berbakti pada Allah SWT.

2. Sunan Kalijaga Menggunakan Seni Suara

Media yg digunakan sang Sunan Kalijaga buat mengembangkan Islam lainnya merupakan seni suara. Dalam seni suara ini, Sunan Kalijaga memanfaatkan sebuah lagu lagu atau di sebut tembang.

Sebagai seseorang seniman, pilihan berbagi melalui seni suara sebagai pilihan lainnya. Bakat seni suara & seni lainnya ini diturunkan sang gurunya yakni Sunan Bonang.

Tembang cipataan Sunan Kalijaga yg populer sampai waktu ini merupakan "Lir-Ilir" & "Gundul-Gundul Pacul". Tembang "Lir-Ilir" mempunyai pesan religius yg berisikan mengenai ajakan pada orang-orang Islam buat segera bangun & mau belajar Islam secara terbuka. Selain itu, tembang ini pun mendeskripsikan kejayaan Islam dalam waktu itu.

3.Sunan Kalijaga Menggunakan Seni Ukir

Sebagai sosok penyebar kepercayaan Islam yg multitalent pada bidang kesenian, Sunan Kalijaga pun memakai media seni ukir buat mengenalkan Islam lebih luas lagi. Seni ukir ini bukan berarti seni ukir misalnya yg dibentuk sang manusia zaman purba, melainkan seni ukir berbentuk dedaunan, gayau, ukiran tempat tinggal adat, & bentuk-bentuk lainnya.

4.Sunan Kalijaga Menggunakan Wayang

Salah satu media yg digunakan sang Sunan Kalijaga buat berbagi islam populer merupakan wayang. Diketahui bahwa Sunan Kalijaga pun adalah seseorang pakar wayang.

Strategi yg dipakai sang Sunan Kalijaga buat mengajak rakyat masuk Islam ialah dgn menggratiskan pertunjukkan wayangnya. Sebagai gantinya, mereka relatif membayar dgn mengucapkan 2 kalimat syahadat.

Cerita wayang yg dia bawakan disesuaikan berdasarkan cerita wayang Hindu juga Buddha tetapi beliau beri sentuhan Islam pada dalamnya. Begitu juga pada mengungkapkan tokoh-tokoh Punakawan, Sunan Kalijaga berusaha buat menciptakan lakon-lakon baru yg memuat nilai-nilai Islam dalam karakternya.

Dari 4 media yg digunakan sang Sunan Kalijaga buat mengembangkan Islam, memperlihatkan bahwa Sunan Kalijaga sangat bersungguh-sungguh buat mengajak rakyat Jawa masuk Islam. Oleh lantaran itu, Sunan Kalijaga mempunyai peranan yg sangat krusial pada melahirkan penduduk Islam yg banyak pada Jawa samapai masa kini.

•

Location:

Berbagi :