Nabi Muhammad sebut Tanda Tanda Kiamat Berdasarkan Hadist, Dan Sudah Banyak Terjadi Saat Ini

Kiamat besar

Berbagai bencana alam silih berganti melanda Indonesia. Gempa bumi dan letusan gunung berapi saat ini terjadi di beberapa wilayah Indonesia.

Beberapa orang menganggap fenomena bencana ini normal karena merupakan siklus alami. Apalagi Indonesia terletak di Cincin Api Pasifik, tempat pertemuan lempeng bumi.

Akibatnya, Indonesia memiliki puluhan gunung berapi yang sewaktu-waktu bisa meletus, dan gempa terjadi sewaktu-waktu.

Namun, yang lain menghubungkan serangkaian bencana alam dengan tanda-tanda akhir zaman. Memang banyak hadits yang menjelaskan bahwa salah satu tanda kiamat adalah terjadinya gempa bumi.

Gempa bumi sebagai tanda kiamat diceritakan dalam berbagai hadits. Rasulullah SAW bersabda

Hari kiamat tidak akan datang sampai terjadi banyak gempa bumi. (HR. Buhari)

Dalam catatan lain disebutkan bahwa gempa terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama, berlangsung beberapa tahun. Dari Salamah bin Nufail as sahabat Sakuni radhiallahu 'anhu, ujarnya

“Dulu kami duduk bersama Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam... (kemudian beliau meriwayatkan haditsnya), ada dua kematian yang sangat mengerikan sebelum kiamat dan tahun-tahun sesudahnya penuh dengan gempa bumi'” (HR. Ibnu Majah, otentik)

Kehancuran dimana mana marupakan tanada kiamat

Namun mengingat tanda-tanda tersebut sebenarnya sudah sering terjadi di masa lalu, maka tanda-tanda tersebut tidak bisa dijadikan patokan akhir zaman. Bisa terulang sekarang dan di masa depan.

Oleh karena itu, tanda-tanda tersebut tidak dapat digunakan sebagai tanda definitif. Salah satu hadits shahih yang terkait dengan Kiamat (as-sāʽah) dapat diidentifikasi sebagai yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam haditsnya, juga diriwayatkan oleh beberapa perawi hadits dan diakui oleh para ulama adalah hadits berikut.

“Dari Hudzaifah bin Asid Al Ghifari mengatakan bahwa ketika kami sedang membicarakan sesuatu, Rasulullah SAW menghampiri kami. Beliau bertanya, ‘Apa yang kalian bicarakan?Itu tidak akan terjadi sampai Anda melihat sepuluh tanda di depannya:kabut, dajjal,binatang (dabbah),terbit matahari di barat,turunnya nabi isa bin maryam,ya'juj dan ma'juj,tiga gerhana: Satu gerhana terjadi di timur, satu di barat, satu di Arab, dan yang terakhir adalah api yang muncul dari Yaman dan menggiring orang-orang ke tempat berkumpulnya,” (lihat Abul Husain Muslim bin Hajjaj bin Muslim An-Naisaburi, Al- Jāmi'us Ṣaḥīḥ, [Beirut, Dārul Afaq Al-Jadidah: tidak bertanggal], juz VIII, hlm.178).

Tanda-tanda akhir dunia dalam hadits disebut tanda-tanda akhir zaman kubra (hari terakhir). Tanda-tanda sepuluh dan disebutkan dalam hadits. Namun, hanya delapan yang disebutkan dalam hadits: