Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Shalat Witir Jumlah Rakaatnya Ganjil, Tata Cara Shalat Sunnah Witir

tata cara shalat sunnah witir
shalat witir jumlah rakaatnya ganjil


 Shalat sunnah yg dimana jumlah rakaatnya ganjil adalah shalat sunnah witir. Disebutkan pada kitab Fath al-Mu'in bahwa jumlah rakaat shalat witir minimal satu rakaat. Hukum menurut shalat witir ini merupakan sunnah muakkad atau sunnah yg dianjurkan buat dikerjakan.

Menurut Usman Shalehuddin dkk pada buku Kontroversi Shalat Malam, Witir, & Tarawih (2015), masih ada pengertian berdasarkan shalat witir. Pertama, shalat witir merupakan shalat ganjil yg dilakukan dalam malam hari, baik berangkaian dgn tahajjud ataupun terpisah. Kedua, salat witir merupakan shalat malam yg jumlahnya sebelas rakaat.

Hukum menurut salat witir ini sama halnya dgn shalat Idul Adha atau dhuha. Rasulullah SAW pernah bersabda, "Ada 3 hal yg diwajibkan atas bagiku, tetapi tdk harus di wajibkan untuk kalian. Tigal hal itu merupakan salat Dhuha, salat Idul Adha, & salat Witir."

Waktu Shalat Witir

Shalat witir sendiri dilakukan dalam malam hari. Ketentuan tadi dijelaskan pada sebuah riwayat Aisyah ra. Ia berkata, "Setiap malam Rasulullah SAW selalu melakukan shalat witir. Mulai dari awal, pertengahan, maupun akhir malam. Dan akhir saat shalat witir ialah saat sahur."

Sebagian besar ulama mengungkapkan bahwa shalat witir bisa dilaksanakan antara shalat isya sampai terbit fajar. Oleh lantaran itu, apabila shalat witir dilakukan sebelum isya atau selesainya terbit fajar maka tdk dikatakan menjadi witir.

Menurut Abu Hanifah pun, shalat witir bisa dikerjakan selesainya shalat isya. apabila dilakukan sebelumnya lantaran lupa pun, maka shalat witir tadi wajib diulang. Hal tadi sebagaimana disebutkan pada hadits yg berbunyi, "Allah sudah menyediakan shalat yg lebih baik bagi kalian daripada harta yg paling berharga. Shalat itu ialah shalat witir yg ditentukan buat kalian dari Isya hingga terbit fajar."

Dalil lain pun diriwayatkan sang Abu Said ra bahwasannya Rasulullah SAW bersabda, "Lakukanlah shalat witir sebelum fajar datang."

Jumlah Rakaat & Tata Cara Shalat Witir

Mengutip kitab Fiqih Islam Wa Adillatuhu sang Darul Fikr (2007), dijelaskan bahwa shalat witir pada madzhab Hanafiyyah dilakukan sebanyak 3 rakaat sekaligus tanpa diselingi salam, sama halnya dgn shalat maghrib. Keterangan ini diambil menurut hadits riwayat Aisyah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Melakukan shalat witir sebanyak 3 rakaat & tdk melakukan salam kecuali dalam akhir shalat."

Pendapat mengenai jumlah rakaat ini memang mempunyai banyak versi. Menurut ulama Malikiyyah, shalat witir dilakukan satu rakaat, begitupun pendapat menurut ulama Hanabilah. Sedangkan berdasarkan pendapat ulama Syafi'iyyah, shalat witir ini dilakukan minimal satu rakaat & maksimal sebelas rakaat.

Adapun dari hadits riwayat menurut Abu Ayyub disebutkan bahwa, "Siapa saja yg ingin shalat witir sebesar 5 rakaat, maka lakukanlah"

Tata cara shalat witir

1. Niat

Bacaan niatnya ialah menjadi berikut:

اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Artinya: Aku mengerjakan shalat sunah shalat witir 3 rakaat dgn menghadap kiblat karena Allah ta'ala.

2. Takbiratul ihram

3. Membaca surat Al-Fatihah & surat pendek

4. Rukuk

5. Iktidal

6. Sujud

7. Duduk pada antara 2 sujud

8. Tahiyat

9. Salam

Salat witir yg dikerjakan dgn lebih satu rakaat, maka maka selesainya sujud balik  berdiri, membaca surat al fatihah, surat pendek kemudian rukuk & seterusnya hingga tahiyat & salam.

itulah tadi mengenai shalat witir.

Posting Komentar untuk "Shalat Witir Jumlah Rakaatnya Ganjil, Tata Cara Shalat Sunnah Witir"