Tata Cara dan Waktu Sujud Sahwi yang Benar, Serta Bacaannya

Tata Cara Sujud Sahwi Lengkap Bacaannya

Ketika seorang lupa atau ragu akan jumlah rakaat pada shalat atau bacaan shalat yg dilafalkan, Rasulullah SAW mensyariatkan baginya buat melakukan sujud sahwi. Bagaimana cara pelaksanaannya?

Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi pada Fikih Empat madzhab Jilid dua, mengartikan kata 'sahwi' sama menggunakan kata 'an-nisyanu' yakni lupa. Adapun definisi sujud sahwi merupakan sujud yg dilakukan 2 kali, karena seorang sudah lupa bahkan meninggalkan salah satu rukun atau kewajiban pada shalat.

Dijelaskan pada kitab Fikih Ibadah sang Hasan Ayub, Rasulullah SAW pernah lupa saat shalat, sebagai akibatnya dia menambah & mengurangi rakaat shalat, setelahnya dia bersujud sahwi. Kemudian Nabi SAW mengajarkan pada para sahabat apa yg wajib dilakukan apabila mereka lupa ketika shalat, & dia bersabda:

إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ مِثْلُكُمْ أَنْسَى كَمَا تَنْسَوْنَ فَإِذَا نَسِيَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْجُدُ سَجْدَتَيْنِ

Artinya: "Sesungguhnya saya hanyalah manusia biasa sama halnya kalian, saya lupa seperti halnya kalian lupa. Jika salah satu dari kalian lupa, hendaklah sujud 2 kali." (HR Muslim)

Wahbah az-Zuhaili pada Fiqih Islam wa Adilatuhu Jilid dua mengemukakan bahwa sujud sahwi disyariatkan memang buat orang-orang yg lupa & ragu pada shalat, dgn begitu bertujuan buat menambal yg kurang atau lebih.

Tata Cara Mengerjakan Sujud Sahwi

Syaikh Sulaiman Ahmad Yahya Al-Faifi pada Ringkasan Fikih Sunnah Sayyid Sabiq menyebutkan bahwa sujud sahwi dilakukan dgn 2 kali sujud misalnya sujud shalat dalam akhir shalat sebelum salam.

Sebagaimana sabda Nabi SAW berdasarkan Abu Sa'id Al-Khudri menjadi dalil dasarnya.

إِذَا شَكّ أَحَدُكُمْ فِي صَلَاتِهِ فَلَمْ يَدْرِ كَمْ صَلَّى ثَلَاثًا أَمْ أَرْبَعًا فَلْيَطْرَحِ الشَّك وَلْيَبْنِ عَلَى مَا اسْتَيْقَنَ ثُمَّ يَسْجُدُ سَجْدَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يُسَلِّمَ فَإِنْ كَانَ صَلَّى خَمْسًا شَفَعْنَ لَهُ صَلَاتَهُ وَإِنْ كَانَ صَلَّى إِتْمَامًا لِأَرْبَعِ كَانَتَا تَرْغِيمًا لِلشَّيْطَانِ

Artinya: "apabila keliru seseorang kalian bimbang pada shalat, & tdk memahami telah shalat 3 atau empat rakaat maka buanglah kebimbangan itu, & ambillah yg yakin. Kemudian pada akhir shalat melakukan sujud sahwi 2 kali sebelum salam. apabila ternyata salatnya 5 rakaat maka sujud itu menggenapkan shalatnya, tetapi apabila shalatnya telah genap empat rakaat maka sujud sahwi itu menciptakan setan marah." (HR Muslim & Ahmad)

Melansir Panduan Muslim Sehari-hari sang KH. M. Hamdan Rasyid & Saiful Hadi El-Sutha, adapun bacaan yg dilafalkan ketika sujud sahwi, tidak terdapat riwayat yg menerangkannya dgn jelas, namun ulama fikih menyepakati doa spesifik yg sanggup dibaca saat melaksanakan sujud sahwi, supaya tdk adanya kekosongan pada sujud yg dilakukan sebagai akibatnya sanggup tetap khusyuk.

Berikut lafaz bacaan buat sujud sahwi:

سُبْحَانَ مَنْ لَأَيَنَامُ وَلَا يَسْهُو

subhaana man laa yanaamu wa laa yashuu.

Artinya: "Mahasuci Allah yg nir pernah tidur & nir pernah lupa."

Sujud Sahwi Sebelum atau Sesudah Salam?

Shidiq Hasan Khon rahimahullah berkata, “Hadits-hadits tegas yg menyebutkan mengenai sujud sahwi kadang menjelaskan jika sujud sahwi terletak sebelum salam & kadang juga selesainya salam. Hal ini melihatkan bahwa boleh dilakukan sebelum ataukah setelah salam. Akan namun tetapi lebih mengagumkan apabila melakukannya mengikuti cara yg sudah dicontohkan sang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Apabila terdapat dalil yg menyebutkan bahwa sujud sahwi saat itu sebelum salam, maka hendaklah itu dilakukan sebelum salam. Begitu pula apabila terdapat dalil menyebutkan bahwa sujud sahwi itu setelah salam, maka hendaklah itu dilakukan setelah salam. Selain hal ini, maka pada situ terdapat pilihan. Akan namun tetapi, menentukan dalam melakukannya sebelum atau setelah salam itu hanya sunnah (tidak hingga wajib, pen).

Intinya, apabila shalatnya perlu ditambal lantaran terdapat kekurangan, maka hendaklah ia sujud sahwi dilakukan sebelum salam. Sedangkan apabila shalatnya telah pas atau berlebih, maka hendaklah ia sujud sahwi dilakukan setelah salam dgn tujuan buat menghinakan setan.

•