Waktu Bolehnya Seorang Muslim Mengerjakan Shalat Qasar
Waktu Bolehnya Seorang Muslim Mengerjakan Shalat Qasar |
Islam memberi keringanan pada pengikutnya yg sedang bepergian (musafir) pada aplikasi shalat wajib, di mana umat muslim boleh mengqasar salatnya. Apa itu shalat qasar? Kapan & ketentuan apa yg menciptakan seorang sanggup melaksanakan shalat qasar?
Shalat qasar pada Buku Pintar Shalat sang M. Khalilurrahman Al-Mahfani, adalah shalat yg diperpendek atau diperingkas jumlah rakaatnya. Dikatakan juga bahwa shalat harus yg bisa diqasar hanya rakaatnya yg berjumlah empat, yakni shalat Zuhur, shalat Ashar, & shalat Isya.
Pengertian yg serupa jua dikemukakan sang Syaikh al-Islam Zakariya Ibnu Muhammad al-Anshari mengutip kitab Fiqih Musafir sang Muhammad Sholeh, menurutnya shalat qasar merupakan memendekkan shalat fardu yg empat rakaat (Zuhur, Ashar, Isya) sebagai 2 rakaat, & shalat fardhu yg tdk empat rakaat (Subuh, Maghrib) tdk diperbolehkan buat mengqasarnya.
Ulama Syafi'i & Hambali pada Syarah Fathal Qarib susunan Tim Pembukuan Mahad Al-Jamiah Al-Aly UIN Malang, beropini bahwa mengqasar shalat, hukumnya boleh. Mereka merogoh Surah An-Nisa ayat 101 menjadi dalil dasarnya:
وَاِذَا ضَرَبْتُمْ فِى الْاَرْضِ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ اَنْ تَقْصُرُوْا مِنَ الصَّلٰوةِ ۖ اِنْ خِفْتُمْ اَنْ يَّفْتِنَكُمُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْاۗ اِنَّ الْكٰفِرِيْنَ كَانُوْا لَكُمْ عَدُوًّا مُّبِيْنًا
Arab Latin: Wa iżāa ḍarabtuumm fil-arḍi fa laaisa 'alaiikum junāaḥun an taqṣuruụ minaṣ-ṣalāati in khiftum ay yaftiinakumullażīina kafarụu, innal-kāfiriīna kāanụ lakum 'aduwwam mubīināa.
Artinya: "Jika engkau sedang diperjalanan , maka tdk dosa bagimu buat mengqasar shalat bila engkau takut diserang orang-orang yg kufur. Sesungguhnya orang-orang kafir itu merupakan musuh yg nyata bagimu."
Ketentuan Shalat Qasar bagi Musafir
Kaum muslim yg berada pada bepergian tidak sanggup semena-mena pada mengqasar shalat, terdapat sejumlah kondisi yg ditetapkan tentang shalat qasar ini. Berikut ketentuan bagi musafir yg sanggup melaksanakan shalat qasar melansir menurut Syarah Fathal Qarib:
1. Bukan perjalanan buat tujuan maksiat
Shalat qasar berlaku apabila seorang hendak menunaikan haji & umrah, mereka yg perjalanan buat berziarah & silaturrahim, perjalanan yg mubah misalnya berdagang, & melancong sendirian.
Tidak diperkenankan qasar shalat bila bermaksud melakukan dosa & maksiat pada tujuan perjalanannya.
2. Menuju lokasi yg jelas
Musafir perlu memilih lokasi tujuannya semenjak awal keberangkatan safar, agar status jeda bepergian jelas jauh dekatnya. Sehingga dirinya bisa mengetahui apakah keringanan pada safar misalnya shalat qasar sanggup berlaku pada perjalanannya atau tdk.
3. Perjalanannya mencapai jarak qasar
Jumhur ulama menyatakan bahwa jarak minimal seorang sanggup diklaim musafir (orang yg sedang pada bepergian) ialah empat burud. Berdasarkan hadits Nabi SAW menurut menurut Ibnu Abbas, beliau menyampaikan bahwa Rasulullah bersabda:
"Wahai para penduduk Makkah, janganlah kalian mengqasar shalat bila (jarak perjalannya) kurang dari empat burud yaitu sama dgn jeda antara Makkah & Usfan."
'Ibnu Umar & Ibnu Abbas jua pernah meng qasar shalatnya & tdk berpuasa waktu menempuh bepergian empat burud. Mereka melakukannya karenanya telah ketentuan dari Allah.' (HR Thabrani)
Para ulama fikih menyebutkan bahwa empat burud itu sama halnya setara 16 farsakh. Adapun 16 farsakh kurang lebih dgn 90 km jeda ketika ini mengutip laman NU online.
4. Yang dikerjakan merupakan shalat ada'
Shalat yg dikerjakan bukan adalah shalat qadha, melainkan shalat ada'. Hanya shalat wajib yg dilewati ketika bepergian saja yg sanggup diqasar.
5. Berniat buat Qasar Salat
Ketika musafir hendak shalat, maka beliau wajib berniat qashar pada hati ketika takbiratulihram. Hal ini dimaksudkan supaya sanggup membedakan dgn shalat yg biasa dilakukan.
Untuk bacaan niat qasar shalat Dzuhur menurut situs NU online, berikut ini:
أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ قَصْرًا لِلّٰهِ تَعَالٰى
Ushalli fardhad dhuhri rak'ataini mustaqbilal qiblati qasran lillahi ta'la
Artinya: "Aku niat shalat dhuhur 2 rakaat menghadap qiblat keadaan qashar lantaran Allah."
Lafadz niat qasar shalat Ashar arab latin:
أُصَلِّى فَرْضَ العَصْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ قَصْرًا لِلّٰهِ تَعَالٰى
Ushollii fardha al-ashrii rak'atainii mustaqbilall qiblatii qasran lillaahi ta'laa.
Artinya: "Aku niat shalat ashar 2 rakaat menghadap qiblat keadaan qashar lantaran Allah."
Bacaan dan niat meng qasar shalat Isya:
أُصَلِّى فَرْضَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ قَصْرًا لِلّٰهِ تَعَالٰى
Usholli fardhaa al-isya'i rak'atainii mustaqbilall qiblatii qasran lillaahi ta'laa.
Artinya: "Aku niat salat isya' 2 rakaat menghadap qiblat keadaan qashar lantaran Allah."
6. Tidak bermakmum dalam imam yg bukan melaksanakan shalat qasar
Orang musafir yg menqasar shalatnya boleh berjamaah dgn sesama musafir lainnya juga. Namun tdk boleh bermakmum pada orang yg tdk diketahui apakah beliau musafir atau bukan.
Seorang musafir boleh berjamaah dgn imam yg mukim (tdk musafir). Begitu pula dia boleh sebagai imam bagi makmum yg mukim. Kalau beliau sebagai makmum pada imam yg mukim, maka dia wajib mengikuti imam dgn melakukan salat Imam (tdk mengqasar). Namun jika beliau sebagai Imam maka boleh saja mengqasar shalatnya, & makmum menyempurnakan rakaat shalatnya sesudah imamnya salam.
Untuk Musafir Yang Lebih Dari 4 Hari Sunting
Menurut Jumhur (mayoritas) ulama seorang musafir yg telah memilih lama musafirnya lebih dari empat hari maka dia tdk boleh mengqasar shalatnya. Namun jika waktunya empat hari atau kurang, dia boleh mengqasarnya. Dan apabila Seseorang mengalami ketidakpastian jumlah hari beliau musafir boleh saja menjamak & mengqasar shalatnya.
Adab Shalat Sunah Bagi Musafir Sunting
Sunnah bagi musafir untuk tdk melakukan salat sunah rawatib (salat sunah sehabis & sebelum salat wajib), Kecuali salat witir & Tahajjud, lantaran Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam selalu melakukannya baik pada keadaan musafir atau muqim. Dan begitu pula salat-salat sunah yg terdapat penyebabnya seperti salat Tahiyatul Masjid, salat gerhana, & salat jenazah.
Tag : #shalat qasar dan jamak#syarat sah shalat qasar adalah#shalat jamak qasar adalah#pengertian shalat qasar adalah#shalat qashar boleh dilakukan apabila#shalat jamak qashar bisa dikerjakan secara#bagaimana cara melaksanakan shalat qashar#bacaan niat shalat qashar
Posting Komentar untuk "Waktu Bolehnya Seorang Muslim Mengerjakan Shalat Qasar"