Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Arti Qulil Haqqa Walau Kana Murran, Apa Maknanya?

Qulil Haqqa Walau Kana Murran
Qulil Haqqa Walau Kana Murran, Apa Artinya? (Foto: Pexels)

 Mungkin sebagian muslim terdapat yg tdk asing dgn ungkapan pada bahasa Arab seperti, "Qulil haqqa walau kana murran" & mempertanyakan maknanya.

Pada dasarnya, ungkapan tadi merupakan potongan menurut salah satu sabda Rasulullah SAW pada haditsnya. Hadits tadi diriwayatkan sang Imam Ahmad.

Arti Qulil Haqqa Walau Kana Murran

Qulil haqqa walau kana murran merupakan salah satu wasiat Rasulullah SAW dalam salah seseorang sahabat. Wasiat tadi disampaikannya sesaat sebelum Rasulullah SAW menemui ajalnya.

Sahabat yg dibekali pesan tadi ialah Abu Dzar al Ghifari RA. Sedikit informasi, beliau merupakan pengawal setia Rasulullah yg turut berjasa pada penyebaran kepercayaan Islam.

Berikut suara bacaannya pada bahasa Arab, latin, & terjemahan.


قُلِ اَلْحَقَّ، وَلَوْ كَانَ مُرًّا


Bacaan latin: Qulil haqqo walau kana murron.

Artinya: Sampaikanlah suatu kebenaran meskipun itu pahit.

Melansir Rizem Aizid pada kitab The Great Sahaba, wasiat tadi bertujuan buat mengingatkan muslim supaya senantiasa mengatakan jujur meski kejujuran tadi pahit.

"Wasiat Rasulullah ini mengandung nasihat yg sangat besar yaitu bahwa jujur lebih utama & lebih baik daripada dusta," tulis Rizem Aizid.

Wasiat itu pun diamalkan Abu Dzar dgn baik. Terbukti menurut segala bentuk kritikan & teguran dalam pemimpinnya yg beliau anggap terlalu hedonis.

Di samping mengatakan amanah pada ungkapan, "Qulil haqqa walau kana murran," tadi, terdapat enam lainnya yg dipesankan menurut Rasulullah SAW dalam Abu Dzar. Berikut tujuh wasiat selengkapnya dari Rasulullah SAW.

7 Wasiat Rasulullah pada Abu Dzar RA

1. Wasiat supaya mengasihi orang miskin

2. Wasiat supaya melihat pada orang yg lebih rendah pada hal materi

3. Wasiat supaya menyambung tali silaturahim

4. Wasiat untuk memperbanyak Perkataan hauqalah (Laa haula walaa quwwata illa billaah)

5. Wasiat supaya berani mengatakan benar walaupun pahit (Qulil haqqa walau kana murran)

6. Wasiat supaya tdk takut celaan saat berdakwah

7. Wasiat supaya tdk meminta-minta harta

Secara lengkap, ke 7 wasiat tadi diriwayatkan sang Imam Ahmad pada suatu hadits yg berbunyi,


عَنْ أَبِى ذَرٍّ قَالَ أَمَرَنِى خَلِيلِى -صلى الله عليه وسلم- بِسَبْعٍ أَمَرَنِى بِحُبِّ الْمَسَاكِينِ وَالدُّنُوِّ مِنْهُمْ وَأَمَرَنِى أَنْ أَنْظُرَ إِلَى مَنْ هُوَ دُونِى وَلاَ أَنْظُرَ إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقِى وَأَمَرَنِى أَنْ أَصِلَ الرَّحِمَ وَإِنْ أَدْبَرَتْ وَأَمَرَنِى أَنْ لاَ أَسْأَلَ أَحَداً شَيْئاً وَأَمَرَنِى أَنْ أَقُولَ بِالْحَقِّ وَإِنْ كَانَ مُرًّا وَأَمَرَنِى أَنْ لاَ أَخَافَ فِى اللَّهِ لَوْمَةَ لاَئِمٍ وَأَمَرَنِى أَنْ أُكْثِرَ مِنْ قَوْلِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ فَإِنَّهُنَّ مِنْ كَنْزٍ تَحْتَ الْعَرْشِ


Artinya: Pada suatu hari, Abu Dzar duduk & membicarakan sebuah hadits & mengatakan, "Aku diberi wasiat sang kekasihku dgn tujuh perkara: supaya selalu mengasihi orang miskin & dekat dgn mereka; agar melihat orang yg berada pada bawah & tdk melihat orang yg berada di atas pada hal materi/harta; supaya menyambung silaturahmiku meskipun mereka bersifat buruk/jahat; supaya memperbanyak ucapan laa hawla wa laa quwwata illa billah (tdk terdapat daya & upaya kecuali dgn pertolongan Allah); supaya selalu menyampaikan kebenaran meskipun pahit; Beliau berwasiat supaya saya  tdk takut celaan orang yg mencela pada berdakwah di jalan Allah; Beliau menasihatiku supaya tdk meminta-minta sesuatu pun pada manusia.

Semoga kita jua sanggup menerapkan wasiat Rasulullah SAW di atas termasuk wasiat, "Qulil haqqa walau kana murran" ya,.

Posting Komentar untuk "Arti Qulil Haqqa Walau Kana Murran, Apa Maknanya?"