Nabi yang Pertama Kali Bisa Membaca dan Menulis
Sosok Nabi yang Pertama Kali Bisa Membaca dan Menulis |
Nabi yg pertama kali mampu membaca & menulis ialah Nabi Idris Alaihi Salam. Ia dianggap sempat bertemu dgn Nabi Adam Alaihi Salam selama 308 tahun.
Hal tadi diungkapkan Imam Ibnu Katsir pada Kitab Qashash Al-Anbiyaa dgn mengacu dalam pendapat Ibnu Ishaq. Dikatakan, Nabi Idris Alaihi Salam lah orang yg pertama kali menulis memakai alat tulis.
Sejumlah ulama menganggap bahwa Nabi Idris Alaihi Salam menulis memakai pasir. Sebagaimana diisyaratkan pada sebuah hadits yg diriwayatkan menurut Muawiyah bin Hakam As-Sulami, yakni saat dia bertanya pada Rasulullah SAW mengenai menulis memakai pasir (meramal), dia menjawab,
"Sesungguhnya dahulu terdapat seseorang Nabi yg menulis dgn menggunakannya (pasir), maka barang siapa yg meyakini metode yg dipakai sama persis dengannya maka silakan saja." (HR Muslim & Abu Dawud)
Imam Ibnu Katsir mengatakan, beberapa pakar sejarah & biografi menganggap bahwa Nabi Idris Alaihi Salam pula orang pertama yg menulis memakai pasir, sampai dia kerap dianggap Hermen sang pakar perbintangan (ilmu nujum) & orang dusta lainnya. Pendapat lain menyebut Nabi Idris Alaihi Salam menulis memakai kerikil.
Sosok Nabi Idris Alaihi Salam sendiri diceritakan pada Al-Qur'an. Allah SWT berfirman pada surah Maryam ayat 56-57,
وَاذْكُرْ فِى الْكِتٰبِ اِدْرِيْسَۖ اِنَّهٗ كَانَ صِدِّيْقًا نَّبِيًّا ۙ ٥٦ وَّرَفَعْنٰهُ مَكَانًا عَلِيًّا ٥٧
Artinya: "Ceritakanlah (Nabi Muhammad kisah) Idris dalam Kitab (Al-Qur'an). Sesungguhnya beliau merupakan orang yg sangat benar & membenarkan lagi seseorang nabi. Kami sudah mengangkatnya ke martabat yg tinggi."
Disebutkan pada Tafsir Kementerian Agama RI, berdasarkan riwayat termasyhur, Nabi Idris Alaihi Salam merupakan nenek bapak Nabi Nuh Alaihi Salam. Ia merupakan orang pertama yg mempelajari ilmu bintang-bintang & ilmu hisab, menjadi salah satu mukjizat yg diberikan Allah SWT kepadanya.
Nabi Idris Alaihi Salam pula termasuk nabi yg mendapat suhuf atau wahyu pada bentuk lembaran-lembaran. Menurut riwayat yg dari menurut Abu Dzar RA saat dia bertanya pada Rasulullah SAW, Nabi Idris Alaihi Salam mendapat 30 suhuf.
مِائَةُ كِتَابٍ وَأَرْبَعَةُ كُتُبٍ أُنْزِلَ عَلَى شِيثٍ خَمْسُونَ صَحِيفَةً وَأُنْزِلَ عَلَى أَخْنُوخَ ثَلَاثُونَ صَحِيفَةً وَأُنْزِلَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ عَشَرُ صَحَائِفَ وَأُنْزِلَ عَلَى مُوسَى قَبْلَ التَّوْرَاةِ عَشَرُ صَحَائِفَ وَأُنْزِلَ التَّوْرَاةُ والإنجيل والزبور والقرآن
Artinya:"Ada 104 kitab. Diturunkan pada Nabi Syits 50 suhuf, diturunkan pada Nabi Idris 30 Suhuf, diturunkan pada Nabi Ibrahim 10 suhuf, diturunkan pada Nabi Musa sebelum taurat 10 suhuf. Allah pula menurunkan Taurat, Injil, & Al Quran." (HR Ibnu Hibban).
Menurut kitab Khidir Alaihi Salam Nabi Misterius, Penguasa Samudra yg Berjalan Secepat Kilat karya Mahmud asy-Syafrowi, Nabi Idris Alaihi Salam termasuk satu menurut empat nabi yg diyakini masih hidup sampai kini. Pendapat ini bersandar dalam kisah Nabi Idris Alaihi Salam yg terakhir diceritakan.
Dikatakan, terakhir kali Nabi Idris Alaihi Salam dikunjungi malaikat pencabut nyawa selama beberapa hari. Keduanya beserta hingga empat hari. Hingga akhirnya Nabi Idris Alaihi Salam merasakan keanehan & bertanya siapa sebenarnya yg sedang mengunjunginya itu.
Setelah mengetahui bahwa ternyata merupakan malaikat pencabut nyawa, Nabi Idris Alaihi Salam lantas mengajukan sejumlah permintaan. Di antaranya minta dicabut nyawanya, lalu minta dihidupkan lagi atas izin Allah SWT, & minta melihat neraka & surga.
Ketika berada pada surga, dia meninggalkan sandalnya d dalam. Ia lantas biar pada malaikat buat mengambilnya. Namun, lantaran mencicipi ketenangan surga, Nabi Idris Alaihi Salam tidak mau keluar. Dia meminta malaikat meninggalkannya d surga & dia tetap berada di dalam surga semenjak ketika itu.
Wallahu a'lam.
Posting Komentar untuk "Nabi yang Pertama Kali Bisa Membaca dan Menulis"