Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Siti Aminah Ibunda Nabi Muhammad SAW, Sosok Wanita dengan Kepribadian Mulia

Siapa Nama Ibu Nabi Muhammad
Ilustrasi Sosok Ibunda Nabi Muhammad SAW


 Nama ibunda Nabi Muhammad ialah Siti Aminah atau Aminah binti Wahab. Siti Aminah merupakan sosok perempuan mulia yg banyak dikagumi orang-orang di masanya.

Siti Aminah merupakan sosok istri yg sudah melahirkan seseorang panutan umat islam yakni Nabi Muhammad SAW. Siti Aminah pun adalah pemimpin para ibu, lantaran dia sudah melahirkan utusan Allah.

Riwayat Hidup Siti Aminah

Dalam kitab   Sejarah Terlengkap Nabi Muhammad SAW sang Abdurrahman bin Abdul Karim (2016), dijelaskan bahwa tdk terdapat kabar mengenai kapan Siti Aminah dilahirkan. Adapun catatan yg menuliskan bahwa Siti Aminah wafat dalam tahun 577 M yakni saat dia mengajak putranya, Nabi Muhammad SAW buat mengunjungi pamannya & melihat kuburan ayahnya di Yastrib.

Siti Aminah lahir di Makkah & ia merupakan anak dri pemimpin Bani Zuhrah yakni Wahab bin Abdul Manaf bin Zuhrah bin Kilab. Ibu dri Siti Aminah ialah Barrah binti Abdul Uzza bin Utsman bin Abduddar bin Qushay.

Siti Aminah dipersunting oleh Abdullah bin Abdul Muthalib. Dari rahim Siti Aminah, dikandunglah janin yg merupakan bakal manusia pilihan Allah (rasul) yakni Nabi Muhammad SAW.

Dalam sebuah riwayat yg dituturkan sang Ibnu Sa'ad & Baihaqi menurut Ibnu Ishaq, beliau menyampaikan,"Aku mendengar bahwa ketika Aminah hamil, beliau mengungkapkan, 'Aku tdk merasa bahwa saya  hamil & saya  tdk merasa berat sebagaimana dirasakan sang perempuan hamil lainnya."

Di setiap bulan mengandung, Siti Aminah beberapa kali didatangi sang nabi-nabi yg mengucapkan kegembiraan atas pemberian  Allah SWT yg tengah dikandungnya. Ternyata benar, mimpi-mimpi tadi adalah perindikasi bahwa Siti Aminah akan melahirkan sosok Nabi Muhammad SAW, yakni nabi akhir zaman.

Kepribadian Siti Aminah

Mengutip kitab Mengais Berkah pada Bumi Sang Rasul sang Ahmad Hawassy (2020), dituturkan bahwa Siti Aminah memiliki banyak sekali sifat mulia yakni ketakwaan, ungkap istilah yg baik, perilaku santun, & jua berjiwa sosial seperti ayahnya.

Sebelum dinikahi sang Abdullah pun, Abdul Muthalib menyampaikan bahwa Siti Aminah adalah gadis yg baik. Abdul Muthalib mengungkapkan pada Abdullah, "Puteraku! Aminah merupakan seseorang gadis yg baik, masih dari kerabat kita sendiri & tdk ada sepertinya pada kota Makkah ini. Aku bersumpah demi keagungan & kemuliaan Tuhan bahwa pada Kota Makkah ini tdk terdapat gadis yg menyamainya, lantaran beliau menjaga harga diri & kehormatan, berakhlak mulia, berjiwa suci, cerdas, & taat beragama."

Selain itu, Siti Aminah dikenal menjadi sosok yg hidup sederhana & jauh menurut gemerlap dunia. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW, "Aku merupakan putra seseorang wanita Quraisy yg memakan daging kering."

Bintu Syathi pernah mengungkapkan mengenai Siti Aminah, "Masa kecilnya dimulai menurut lingkungan paling mulia, & asal keturunannya pun paling baik. Ia (Siti Aminah) mempunyai kebaikan nasab & ketinggian asal keturunan yg dibanggakan pada rakyat aristokrasi (bangsawan) yg sangat membanggakan kemuliaan nenek moyang & keturunannya."

Posting Komentar untuk "Siti Aminah Ibunda Nabi Muhammad SAW, Sosok Wanita dengan Kepribadian Mulia "