Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tauhid Murupakan Perkara Wajib Bukan Sunnah

Tauhid
Bertauhid Adalah Perkara Wajib Bukan Sunnah

  Tauhid bukan merupakan anjuran atau sekedar sunnah sehingga bagi yang mengamalkannya mendapatkan keutamaan, akan tetapi tauhid merupakan perkara yang wajib, dan bukanlah seseorang keluar dan menyimpang dari agama tauhid melainkan dia keluar dari Islam, tapi Allah menyebutkan keutamaan-keutamaan dan besarnya pahala dan balasan bagi mereka yang mengerjakan apa yang telah diwajibkan oleh Allah dalam rangka memotivasi untuk lebih memberikan semangat dan harapan kepada seorang hamba bahwa dalam suatu amalan tidak hanya diwajibkan saja tetapi dibalik itu Allah memberikan kepada mereka keutamaan-keutamaan.

Search Keywordtauhid adalah, tauhid rububiyah, tauhid uluhiyah, tauhid asma wa sifat, tauhidullah adalah, tauhid rububiyah dan uluhiyah, tauhid rububiyah adalah, tauhid uluhiyah adalah, syahadat tauhid, kalimat tauhid, ilmu tauhid, tauhid artinya mengesakan.

Balasan bagi orang bertauhid adalah dihapuskannya dosa-dosa. Dihapuskannya dosa-dosa bagi seorang ahlu tauhid pada dasarnya merupakan salah satu dari sekian banyak keutamaan tauhid, tapi yang paling penting dari keutamaan tauhid adalah penghapusan dosa-dosa bagi seorang hamba terhadap apa yang telah dia amalkan dari dosa tersebut disaat dia seorang ahlu tauhid yang mengikhlaskan ibadah hanya kepada Allah. 

Dan dalam salah satu ayat dalam al-Quran bahwa Allah menjawab balasan bagi seorang mukmin yang benar-benar keimanan mereka bahwasanya mereka adalah orang-orang yang mendapatkan keamanan dan mereka adalah orang-orang yang mendapatkan hidayah. Lalu siapa yang dimaksud oleh Allah orang yang benar keimanannya tersebut, yang dimaksud adalah mereka yang tidak mencampurkan keimanan dengan kedholiman,

Kalau iman seseorang itu sempurna maka dia akan mendapatkan keamanan yang mutlak, tidak diadzab dan disiksa oleh Allah sedikitpun, tapi apabila dia dari kalangan ahlu tauhid yang melakukan perbuatan maksiat dalam berbagai penyimpangan dan kesalahan maka dia tetap mendapatkan keamanan dari Allah tetapi keamanan secara global dalam artian bahwa Allah tidak akan mengekalkan dia didalam neraka, akan tetapi jika Allah menghendaki maka Allah ampuni dan jika Allah menghendaki maka Allah akan menyiksanya dalam waktu tertentu lalu kemudian Allah akan mengembalikannya ke surga. 

Berbeda dengan orang-orang kafir, mereka sama sekali tidak mendapatkan hidayah dan keamanan dari Allah. Dan yang dimaksud tidak mencampuri keimanan mereka dengan kesyirikan adalah syirik secara mutlak, apakah itu syirik besar atau kecil

Posting Komentar untuk "Tauhid Murupakan Perkara Wajib Bukan Sunnah"