Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bolehkah Memotong Kuku di Waktu Haid, Hukum Memotong Kuku Saat Haid Dalam Islam

Larangan dalam islam saat haid
Hukum memotong kuku di waktu haid


 Memotong kuku adalah salah satu dari lima hadits yang cocok untuk pria dan wanita. Pertanyaan yang sering ditemui dalam hal ini adalah apakah boleh memotong kuku saat haid.

Hadits ini disebutkan dalam salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda

“Fitrah (sunnah) itu ada lima, yaitu: khitan, mencukur bulu kemaluan, mencukur bulu ketiak, memotong janggut dan manikur kuku.” (HR Bukhari dan Muslim)

Seperti yang dikatakan Aisyah RA dari Nabi SAW,

“Ada sepuluh hal dalam fitrah, yaitu mencukur (menipiskan) kumis, memelihara (memanjangkan) jenggot, menyikat (menyikat), istinsyaq (menyuntikkan air ke hidung saat mandi), memotong kuku, mencuci jari (Barajim), mencabut ( mencukur)  mencukur bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan, bersuci dengan hemat air.” (HR Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasai, dan Ibnu Majah)

Hadits pemotongan kuku berlaku untuk pria dan wanita. Sedangkan bagi wanita haid, menurut buku “30 Pertanyaan Penting Ajaran Muslim” karya Aini Aryani, sebagian besar ulama berpendapat pantangannya hanya delapan. Diantaranya shalat, puasa, thawaf, tinggal di masjid, membaca Al-Qur'an, menyentuh dan membawa mushaf, jimak dan talak.

Berdasarkan penelitian detik Hikmah, baik Al-Qur'an maupun As-Sunnah tidak menemukan dalil larangan menggunting kuku saat haid. Ibnu Taimiyah juga membahas masalah ini dalam bukunya Majmu' Al Fatawa. Ia menyangkal keyakinan sufi bahwa memotong kuku saat haid dikaitkan dengan hari kebangkitan.

Selain itu, ada pandangan lain yang melarang memotong kuku saat haid. Agus Arifin dan Sundus Wahidah menjelaskan hal ini dalam Ensiklopedia Hukum Perempuan. Pendapat ini berdasarkan informasi yang terdapat dalam kitab Fathul Mu'in karya Zainuddin bin Abdul Aziz al-Malibari.

Hukum ini berkaitan dengan bersuci setelah berhenti haid. Konon yang harus dibasuh setelah haid adalah tempat potong rambut dan kuku, bukan potongan rambut dan kuku.

“Syarat kedua, air harus merata di seluruh anggota tubuh bagian luar, sampai ke kuku dan di bawahnya, rambut bagian dalam dan luar, yaitu tempat jatuhnya rambut sebelum mandi,” kata Fathul Mu'in. buku.

Menurut Kitab 354 Hadits Nabi Raghib As-Sirjani, waktu maksimal memotong kuku sendiri adalah 40 hari. Rasulullah SAW menjelaskan hal ini melalui hadits dari Anas bin Malik RA yang bersabda:

“Kami hanya diberi waktu empat puluh hari untuk mencukur kumis, ketiak, kuku, dan kemaluan.” (HR.Muslim)

Posting Komentar untuk "Bolehkah Memotong Kuku di Waktu Haid, Hukum Memotong Kuku Saat Haid Dalam Islam"