Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bahaya Tidur Setelah Sahur

tidur
Bahaya Tidur Setelah Sahur
  Bulan Ramadhan, bulan yang mulia. Segala perbuatan baik diberi pahala yang berlipat ganda. Bulan ini juga merupakan bulan ampunan untuk orang-orang beriman. Hingga orang yang tidur saat puasa pun dihitung ibadah. Nah bicara tentang tidur, apakah tidur itu selalu berdampak baik bagi tubuh?

Waktu tidur orang muslim (islam) akan berkurang ketika bulan ramadhan dibanding dengan bulan-bulan lainnya. Tidur setelah shalat terawih dan terbangun di waktu sahur. Terkadang, saat bangun sahur orang dalam keadaan sadar dan tak sadar. Setelah sahur, lalu apa yang dilakukan? jawabnya tidur. Tidur untuk menghilangkan kantuk.

Perlu diketahui, tidur tak selamanya berdampak baik untuk tubuh. Tidur setelah sahur ataupun setelah salat subuh akan membahayakan kesehatan. Internis Konsultan Penyakit Lambung dan Pencernaan, Dr.dr. Ari Fahrial Syam mengatakan, tidur setelah sahur sangat tidak dianjurkan. Karena makanan baru bisa diserap lambung 6-8 jam setelah makan.

“6-8 jam makanan akan turun ke usus halus dari lambung, maka dianjurkan tidur 2 jam setelah makan,” katanya saat dihubungi VIVAlife, Senin, 1 Juli 2014.

dr. Ari menambahkan, jika setelah makan langsung tidur, makanan yang masuk bisa balik arah ke kerongkongan. Akan mengakibatkan beberapa gangguan, seperti panas dalam, mulut pahit, dan batuk.

Tak hanya itu tidur setelah sahur ataupun setelah salat subuh akan menimbulkan dampak sebagai berikut :

  • Bisa membawa mimpi buruk karena pada saat itu terjadi penguncian suasana.
  • Masalah metabolisme. Jika tidur terlalu lama, tubuh tidak akan berfungsi sesuai ritmenya. Anda akan merasa lapar dalam jangka waktu lama dan hal ini mempengaruhi kecepatan metabolisme. Hal ini akan membuat bobot tubuh meningkat.
  • Lesu. Lelah berlebihan akan membuat anda merasa lesu karena metabolisme masih bekerja dalam 'set' malam hari. Tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk memulai sistem dan tidak dapat berfungsi normal. Jika benar-benar ingin tidur sedikit lebih lama, usahakan jangan lebih dari tiga puluh menit.
  • Sakit kepala. Cairan serebrospinal bergerak ke otak saat Saudara tidur terlalu lama. Kondisi ini, jika berlangsung dalam waktu lama dapat menyebabkan sakit kepala parah dan bahkan menyebabkan kebutaan. Jadi, pikirkan lagi jika Anda ingin tidur lebih lama.

Membaca semua dampak ini, pasti kita akan bertanya “Apa yang harus dilakukan agar tidak tertidur?”

Kita bisa mengatasi rasa kantuk itu dengan memanfaatkan waktu pagi lebih bermanfaat. Seperti berolahraga. Dan agar berkah di waktu pagi tak terlewatkan ada baiknya kita memanfaatkannya dengan membaca, mentaddabur dan mengahafal Al-Qur'an. Waktu pagi adalah waktu yang bagus untuk menghafal karena ketika otak kita seperti di-refresh kembali.

Hadits shahih Rasulullah Shallallahu 'alahi wassallam :

“Ya Allah berikanlah berkah kepada umatku di pagi harinya”

[SDM. Abu Dawud no. 2606, Tirmidzi no. 1212, Ibnu Majah no. 2236, shahih At-Targhiib waTarhiib no, 1693.]

Dan di jawab pada hadits :

“Diberikan barakah kepada ummatku di pagi harinya”

[SDM. Abu Dawud at-Thaayalisy dishahihkan Syaikh Alalbani dalam Shahih Jami'ush Shaghir no. 2841]

Yuk kita gunakan waktu pagi kita dengan kegiatan yang berguna. Lawan mengantukmu! Dan jadilah orang yang beruntung karena tidak menyia-nyiakan waktu yang ada.

Posting Komentar untuk "Bahaya Tidur Setelah Sahur"